Sopir dan Kernet Bus Pariwisata Kecelakaan Beruntun di Batu Diperiksa

Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, saat ditemui di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, Kamis dini hari, 9 Januari 2025. MTVN/Daviq Umar Al Faruq

Sopir dan Kernet Bus Pariwisata Kecelakaan Beruntun di Batu Diperiksa

Daviq Umar Al Faruq • 9 January 2025 08:52

Batu: Polisi tengah memeriksa empat kru bus pariwisata Sakhkindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengalami kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 8 Januari 2025. Bus yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global Badung itu sebelumnya menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor.

"Masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Batu," kata Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, saat ditemui di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, Kamis dini hari, 9 Januari 2025.

Andy menerangkan empat kru bus itu terdiri dari satu sopir, satu sopir cadangan, dan dua kernet. Saat disinggung soal pengakuan mereka terkait penyebab kecelakaan maut ini, Andy masih enggan menjawab.

"Ya sementara masih (pemeriksaan) intensif. Kita nanti tunggu ya hasil pemeriksaannya ya," imbuhnya.

Baca: 

1 Keluarga Ditabrak Bus Pariwisata di Batu, Istri dan Anak Meninggal


Selain memeriksa empat kru bus, penyidik juga meminta keterangan para penumpang bus yang terdiri dari 39 siswa dan tiga guru pendamping. Andy mengaku masih ada beberapa penumpang yang mengalami trauma.

"Masih kita lakukan pemeriksaan, semuanya sehat. Mungkin ada beberapa anak yang merasa syok. Namun dari Pemkot Batu sudah menyediakan tim, yang terdiri dari gabungan BPBD maupun Dinkes untuk melakukan post trauma healing," terangnya.

Andy menegaskan pemulihan trauma para penumpang bus bakal menjadi prioritas utama. Mereka saat ini juga telah ditempatkan di shelter khusus di Kota Batu.

"Sebagian sudah kita kumpulkan jadi satu. Tadi penanganan intensif, untuk post trauma healing, kita pastikan dulu, kalau betul-betul sudah kembali normal situasinya, kesehatan pulih secara utuh kita gabungkan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)