Banjir Rob di jalur Pantura Semarang-Demak, Lalu Lintas Tersendat

Lalul Lintas di jalur Pantura Semarang-Demak tersendat akibat banjir rob.

Banjir Rob di jalur Pantura Semarang-Demak, Lalu Lintas Tersendat

Akhmad Safuan • 8 January 2025 09:23

Demak: Banjir rob melanda di jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu dini hari, 8 Januari 2025. Akibatnya jalur lalu lintas tersendat. 

Pantauan Media Indonesia, ketinggian air mencapai 20 centimeter hingga 60 centimeter. Akibatnya kendaraan baik dari arah Semarang maupun Kudus harus merambat menembus banjir.

Selain akibat rob, hujan lebat juga mengakibatkan ketinggian banjir semakin meningkat. Bukan cuma itu, air sungai tidak dapat mengalir cepat. Sejumlah desa terendam banjir rob dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. 

"Rob dan hujan mengakibatkan banjir semakin luas dan tinggi," kata Jafar,56, warga Sayung, Kabupaten Demak.

Baca: 

Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jateng, NTB, dan Maluku


Senada, Akhadun, 45, warga Wedung, Kabupaten Demak, menerangkan banjir rob menutupi ruas jalan Demak-Wedung. Banjir rob juga merendam rumah warga dan pasar.

"Sungai penuh dan air tidak mengalir, kasihan warga yang hendak berangkat kerja dan anak-anak sekolah harus berjalan menembus banjir," ujar dia. 

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani mengatakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah masih berlangsung, bahkan rob kembali datang mulai pukul 01.00-05.00 WIB dengan ketinggian mencapai satu meter. Hal ini berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura.

"Rob ini juga berdampak terganggunya aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Wahyu, Rabu, 8 Januari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)