Unik Hari Pertama makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya, 19 Siswa Takut Makan Nasi

Seorang siswi SMPN 2 Kota Tasikmalaya disapa oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana setelah nasi yang disiapkan diganti kentang rebus dalam program makan bergizi gratis. (MI/Kristiadi)

Unik Hari Pertama makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya, 19 Siswa Takut Makan Nasi

Media Indonesia • 6 January 2025 21:14

Tasikmalaya: Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat telah menyiapkan APBD sebesar Rp18 miliar untuk program makan bergizi gratis bagi pelajar sekolah dasar (SD). Program makan bergizi gratis tersebut telah diperioritaskan oleh Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan, program makan bergizi gratis yang dilakukan secara serentak ini sebagai awal pelaksanaan di Kota Tasikmalaya dan memang makanannya sudah terjamin dari Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam program ini telah disiapkan piring makan termasuk sendok dan garfu, tujuannya untuk mengurangi limbah sampah.

"Kami sudah menyaksikan sendiri makan enak dan sehat agar pelajar semangat lagi dalam proses belajar. Program makan bergizi gratis di Kota Tasikmalaya khusus bagi pelajar SD telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 18 miliar dengan jumlah siswanya mencapai 60 ribu hingga ada tambahan anggaran dari Badan Bergizi Nasional (BGN), tetapi untuk pelajar SMP biayanya ditanggung pusat," katanya, Senin, 6 Januari 2024.
 

Baca: Cerita Pengemas Makan Bergizi Gratis, Bekerja dari Malam hingga Pagi

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2, Kota Tasikmalaya, Afmi Endah Navilah mengatakan, program makan bergizi gratis (MBG) semua siswa mendapat piring makan 5 sekat dan jumlahnya 1.056 orang. Uniknya, dari mereka ada 19 siswa takut nasi hingga diganti dengan kentang rebus. Dalam program ini tentunya memberikan semangat untuk belajar tapi memang dengan program ini waktu belajar bertambah.

"Program makan siang bergizi gratis yang diprioritaskan oleh Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, untuk jadwal pembelajaran bertambah mengingat jam makan siang memiliki durasi 1 jam. Program ini tentunya semua siswa setelah selesai makan mereka harus merapihkan piring makan, sendok dan garpu, jika hilang konsekwensinya harus ganti ganti," ujarnya.

Sementara, seorang pelajar SMPN 2, Dhia mengatakan, makan siang bergizi gratis yang digelar di sekolahnya memang ada menu tidak suka di makan yakni nasi dan memang sejak kecil tidak menyukainya. Menu makan seperti goreng ayam, goreng tempe, buah jeruk, sayuran menyukainya, tapi untuk nasi sejak dulu tidak suka dan diganti dengan kentang rebus.

"Sejak kecil kami tidak suka makan nasi dan yang paling disukainya kentang rebus, goreng serta mi rebus. Makanan yang kami makan enak dan terasa semua bumbunya tapi kami berharap program makan bergizi gratis ini harus dilakukan supaya adanya penyemangat dalam belajar meski selama ini hanya selalu membawa dari rumah," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)