Salah satu sudut Stasiun Yogyakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta menginformasikan perjalanan kereta api telah kembali normal usai anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di wilayah Stasiun Pegaden Baru, Daop 3 Cirebon. KA dari maupun yang melintasi Yogyakarta mulai secara terbatas.
"Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut yakni KA Argo Lawu (KA 14) relasi Gambir-Solo Balapan, yang berhasil melintas pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 Juli 2015.
Feni mengatakan secara bertahap normalisasi operasional perjalanan KA terus dilakukan termasuk KA dari dan menuju Daop 6 Yogyakarta. KAI Daop 6 akan terus mengupdate informasi kondisi terkini operasional perjalanan KA.
"Kami berterima kasih kepada seluruh calon penumpang atas kesabaran dan pengertiannya selama proses penanganan gangguan berlangsung," jelas Feni.
Feni mengatakan evakuasi KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir berhasil dilakukan dengan aman selesai pada pukul 07:07 WIB. Setelah evakuasi sarana selesai, upaya perbaikan prasarana terus dilakukan tanpa henti untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api selanjutnya.
Ia menambahkan KAI Daop 6 memastikan seluruh armada dan prasarana telah melalui pemeriksaan keselamatan sebelum kembali melayani penumpang. Menurut dia KAI juga terus berupaya melakukan evaluasi dan peningkatan sistem operasional agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Di sisi lain, proses pengembalian (refund) pembelian tiket maupun pengubahan jadwal masih berproses.
"Bagi penumpang yang terdampak dan ingin melakukan proses refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, kami meghimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan. Proses pembatalan tiket diberikan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," ujar Feni.