Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di KTT NATO di Brussels, Belgia, 12 Juli 2018. [Christian Bruna/EPA/EFE]
Riza Aslam Khaeron • 25 June 2025 19:29
Washington DC: Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa Washington akan kembali menyerang Iran jika negara itu mencoba membangun kembali fasilitas pengayaan uraniumnya.
Dalam konferensi pers di sela KTT NATO di Den Haag, Belanda, Trump menyatakan bahwa serangan terhadap tiga situs nuklir Iran pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, telah memberikan pukulan yang sebanding dengan penggunaan bom atom oleh AS pada akhir Perang Dunia II.
Saat ditanya apakah AS akan kembali melakukan serangan bila Iran memulai kembali aktivitas nuklirnya, Trump menjawab singkat, “Tentu.”
“Hal terakhir yang ingin mereka lakukan sekarang adalah memperkaya uranium. Mereka ingin memulihkan diri,” tambah Trump. Trump menegaskan pernyataan yang sudah dilayangkan sering kali, bahwa Iran tidak diperbolehkan memiliki bom nuklir dan memperkaya Uranium.
“Mereka tidak akan punya bom dan mereka tidak akan memperkaya (uranium),” ujarnya.
Trump lalu menyamakan serangan udara AS ke situs nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan dengan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
“Serangan itu mengakhiri perang. Serangan itu menghentikan konflik,” ujar Trump.
Baca Juga: Presiden Iran Sebut Israel Hentikan Serangan usai Terima Balasan Berat |