Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Foto: United Nations
Fajar Nugraha • 24 June 2025 11:57
New York: Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Senin, 23 Juni 2025, mengutuk serangan rudal Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar. Ia disebut “sangat khawatir dengan eskalasi konflik lebih lanjut di Timur Tengah”.
Pernyataan tersebut menegaskan seruannya untuk mengakhiri permusuhan. “Sejak awal, Sekjen telah berulang kali mengutuk setiap eskalasi militer dalam konflik ini, termasuk serangan hari ini oleh Iran di wilayah Qatar,” sebut pernyataan Sekjen PBB, seperti dikutip Anadolu, Selasa 24 Juni 2025.
Guterres juga mendesak seluruh Negara Anggota untuk menegakkan aturan dalam Piagam PBB dan aturan hukum internasional lain.
Sementara itu, Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar pada Senin, membalas serangan serangan AS terhadap tiga lokasi nuklirnya pada hari sebelumnya. Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa serangan rudal juga telah diluncurkan ke pangkalan AS di Irak.
Presiden AS Donald Trump menanggapi serangan balasan Iran dengan seruan untuk perdamaian, dengan mencatat bahwa Iran telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi kerusakan.
Bahkan ketika bersiap untuk menargetkan pangkalan udara di Qatar, ada tanda-tanda bahwa Iran sedang mencari jalan keluar dari konfrontasi dengan Amerika Serikat. Pejabat Iran mengatakan, mereka telah memberikan pemberitahuan sebelumnya bahwa serangan rudal akan datang, meminimalkan potensi korban.
Trump mengatakan tidak ada warga Amerika di Pangkalan Udara Al Udeid, instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah, yang terbunuh atau terluka.
(Nada Nisrina)