Hari Ketiga Pencarian, 1 Korban Longsor Pekalongan Ditemukan Tertimbun 2 Meter

Evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan di lokasi cukup jauh hingga harus naik turun perbukitan.

Hari Ketiga Pencarian, 1 Korban Longsor Pekalongan Ditemukan Tertimbun 2 Meter

Whisnu Mardiansyah • 23 January 2025 14:13

Pekalongan: Hari ketiga operasi pencarian korban hilang longsor di Pekalongan, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah. Korban diketahui bernama Diyatno warga Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono. Saat ditemukan, posisi korban berada 200 meter dari rumah Sekretaris Desa Kasimpar yang menjadi tempat berlindung beberapa warga dari guyuran hujan deras yang disertai petir.

"Paman saya itu ditemukan terkubur di dalam tanah sedalam dua meter. Sebelum terjadi longsor, korban berteduh bersama beberapa warga lainnya," kata Darmanto, keponakan korban di Pekalongan, Kamis, 23 Januari 2025.

Meski sudah terkubur tiga hari lamanya, keponakan korban tetap mengenali pamannya dengan ciri-ciri kaki kanan cacat. Pada saat kejadian, korban baru saja pulang dari kondangan lalu diterpa hujan deras. Kemudian mencari perlindungan di lokasi kejadian yang merupakan rumah Sekretaris Desa. Tim gabungan melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke Puskesmas Petungkriyono.
 

Baca: Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor Pekalongan, 5 Orang Masih Hilang

Dengan temuan satu jenazah di hari ketiga operasi pencarian orang hilang maka jumlah korban meninggal akibat longsor yang ditemukan menjadi 22 orang, luka 13 orang dan hilang 4 orang. Sementara, Alat berat untuk mempermudah pencarian korban dan penanganan longsor belum dapat masuk karena jalan terputus dan medan berat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengoperasikan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk membantu percepatan pencarian korban.

"Ya mulai hari ini, kita akan gunakan TMC untuk mempermudah tim gabungan dalam mencari korban hilang yang diperkirakan masih cukup banyak tertimbun longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan," kata Kepala BNPB Suharyanto di Pekalongan, Kamis, 23 Jnuari 2025.

Menurut Suharyanto memasuki hari ketiga pencarian korban longsor di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) mulai dipergunakan. Kondisi cuaca belum bersahabat yakni diguyur hujan ringan-sedang dan alat berat juga sulit menjangkau lokasi longsor di Petungkriyono Pekalongan akibat akses jalan terputus. (Rizqi Kurniawan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)