Suriah Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Serangan Israel

Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pertemuan. Foto: EFE-EPA

Suriah Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Serangan Israel

Fajar Nugraha • 17 July 2025 15:36

Damaskus: Pemerintah Suriah pada Rabu, 16 Juli 2025 mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan militer Israel yang terus berlanjut di wilayahnya.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam keras serangan udara Israel yang menargetkan ibu kota Damaskus dan wilayah Suwayda di selatan negara tersebut. Pemerintah Suriah menilai aksi tersebut sebagai "pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB dan hukum humaniter internasional."

“Suriah menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk menjalankan tanggung jawabnya dan segera mengambil langkah konkret guna mengakhiri agresi Israel yang terus-menerus terhadap wilayah negara berdaulat dan anggota PBB,” demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis, 17 Juli 2025.

Pemerintah Suriah menyatakan gencatan senjata telah dicapai di kota Suwayda, wilayah selatan negara itu, pada Rabu, 16 Juli 2025 setelah bentrokan berdarah antara kelompok bersenjata Druze dan Beduin.

Mengutip sumber dari Kementerian Dalam Negeri dan dikutip Anadolu, Kamis, 17 Juli 2025, kantor berita negara SANA melaporkan bahwa kesepakatan damai tersebut mencakup pendirian pos-pos pemeriksaan keamanan serta integrasi penuh kota Suwayda ke dalam struktur negara Suriah.

Bentrok terjadi setelah kedua kelompok saling merebut kendaraan milik satu sama lain, menurut laporan media lokal.

Kementerian Dalam Negeri menyebut sedikitnya 30 orang tewas dan hampir 100 lainnya terluka dalam kekerasan yang berlangsung beberapa hari terakhir.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)