Trump Sebut Pembicaraan dengan Rusia Berjalan Baik Terkait Gencatan Senjata Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Anadolu

Trump Sebut Pembicaraan dengan Rusia Berjalan Baik Terkait Gencatan Senjata Ukraina

Fajar Nugraha • 14 March 2025 10:05

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis 13 Maret 2025 mengungkapkan bahwa negosiasi dengan Rusia mengenai usulan gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina sedang berlangsung dengan baik. Meski demikian, Trump menegaskan bahwa hasil akhir dari pembicaraan tersebut akan menjadi penentu utama.

Berbicara di Gedung Putih saat menerima Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Ruang Oval, Trump mengatakan bahwa pejabat AS di Moskow telah melaporkan kemajuan dalam pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Pembicaraan berjalan cukup baik, sangat serius, tetapi ini tidak berarti apa pun sampai kami mengetahui hasil akhirnya," ujar Trump, seperti dilansir Anadolu, Jumat 14 Maret 2025.

Trump menegaskan keinginannya agar Rusia menerima usulan gencatan senjata. Ia juga mengungkapkan bahwa diskusi dengan Ukraina mencakup isu-isu penting seperti batas wilayah yang akan dipertahankan atau dilepaskan sebagai bagian dari kesepakatan akhir.

"Kami ingin melihat Rusia menyetujui gencatan senjata. Kami tidak bekerja dalam kegelapan. Kami telah membahas berbagai aspek, termasuk tanah yang akan dipertahankan dan yang dilepaskan, serta elemen penting lainnya dalam kesepakatan," kata Trump.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar detail untuk menghentikan perang telah dibicarakan secara menyeluruh. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Rusia.

"Sekarang kita akan melihat apakah Rusia bersedia atau tidak. Jika tidak, ini akan menjadi momen yang sangat mengecewakan bagi dunia," lanjut Trump.

Pihak AS sebelumnya menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai gencatan senjata berada di tangan Rusia setelah Ukraina menyatakan persetujuannya dalam pertemuan dengan pejabat AS di Arab Saudi pada Selasa lalu.

Sementara itu, Putin dalam pernyataannya pada hari yang sama menyebut bahwa Rusia pada prinsipnya menyetujui usulan untuk mengakhiri pertempuran. Namun, ia menggarisbawahi bahwa setiap perjanjian harus memastikan perdamaian jangka panjang dan mengatasi akar penyebab konflik ini.

Dengan meningkatnya tekanan diplomatik, AS dan sekutunya terus mendorong Rusia untuk menerima gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penyelesaian konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)