Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir.
Hendrik Simorangkir • 14 August 2025 18:31
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan ada 143 orang terserang penyakit kusta di wilayah setempat. Terbanyak warga yang terserang kasus itu berada di wilayah Kecamatan Rajeg.
"Dari data sebanyak 143 kasus pada tahun ini. Semua kasusnya baru yang diobatin. Ada dewasa, ada anak-anak. Kecamatan Rajek itu yang banyak," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Kamis, 14 Agustus 2025.
Tarmizi menuturkan saat ini pihaknya telah melakukan penanganan berupa pemberian pengobatan terhadap ratusan warga yang terserang kusta tersebut.
"Untuk keluarga dari warga yang terserang itu pun telah kami lakukan pengobatan juga, untuk mengantisipasi penularan itu," jelas Tarmizi.
Menurut Tarmizi penyakit menular itu bukan dari faktor genetik yang diturunkan, melainkan adanya infeksi dari dalam tubuh seseorang.
"Penyebabnya itu bakteri Mycobacterium Lepra. Jadi enggak ada hubungan dengan keturunan. Enggak ada hubungan dengan genetik. Jadi itu hanya faktor infeksi, dan enggak ada hubungan dengan warna kulit segala macam," ungkap Tarmizi.
Tarmizi menambahkan selain Kecamatan Rajeg, terdapat wilayah yang tingkat kasusnya tinggi terkait penyakit menular tersebut di Kabupaten Tangerang.
"Kemudian Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Sepatan Timur. Dari satu kecamatan, ada 40 paling banyak kasusnya di kecamatan," ujar Tarmizi.