6 Cara Bermain Saham bagi Pemula

Ilustrasi saham. Foto: PNGTree

6 Cara Bermain Saham bagi Pemula

Eko Nordiansyah • 24 August 2025 19:55

Jakarta: Saham adalah salah satu instrumen investasi yang cukup menarik bagi investor pemula. Pasalnya, saham merupakan produk investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan persantase yang cukup tinggi. Dengan keuntungan tersebut, penting untuk memahami bagaimana cara bermain saham bagi pemula saat ini. 

Dilansir dari laman CIMB Niaga, faktor penting dalam menjalankan investasi yang dapat meningkatkan kondisi finansial adalah, bermain saham dengan baik dan bijak bagi pemula. Saham biasanya dijadikan sebagai investasi panjang, sehingga perlu komitmen yang kuat juga dalam menjalaninya. 

Berikut 6 cara bermain saham bagi pemula:

1. Pahami ilmu dasar saham
Pelajari terlebih dahulu pengertian saham. Saham sering kali didefinisikan sebagai sebuah tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak lainnya yang meliputi badan usaha. Saat memulai cara main saham secara teratur, akan ditemukan istilah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Fungsinya adalah untuk menampung aspirasi para pemegang saham dalam menentukan kebijakan yang memengaruhi perkembangan suatu badan usaha. 

2. Pelajari analisis saham
Pergerakan saham akan terus berubah setiap detiknya, analisis secara mendalam untuk bisa menentukan pergerakan saham tersebut nantinya. Bagi pemula yang baru mulai berinvestasi, bisa menggunakan broker yang lebih paham dan pengalaman. Analisis juga portofolio dari setiap perusahaan dengan saham yang diinginkan untuk memberikan informasi penting terkait kekuatan fundamental keuangan yang dimiliki perusahaan tersebut. 
 
Baca juga: 

Pengertian Cut Loss dan Kapan Harus Melakukannya



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

3. Lakukan transaksi berjangka
Jangan mulai investasi dengan transaksi saham yang jumlah modalnya besar. Gunakan modal untuk transaksi di saham saham lainnya dengan metode transaksi berjangka. Pastikan anda mendapatkan persentase return yang diinginkan agar dan modal tetap aman untuk melakukan investasi lainnya. 

4. Hindari utang
Investasi saham dilakukan untuk tujuan meningkatkan kekuatan finansial di masa depan. Jika berhutang, tujuan tersebut tidak akan tercapai. Utang akan semakin bertambah, dan investasi ini justru malah untuk melunasi utang tersebut.

5. Beli saham saat sedang turun
Mulai membeli pertama kali saat nilai saham incara sedang turun. Hal ini untuk menjaga kondisi finansial tetap dalam keadaan stabil. Saham yang dibeli saat turun juga memiliki potensi untuk meningkat di waktu mendatang. Dengan pemahaman analisis, anda bisa menentukan kapan nilai saham tersebut akan naik. 

6. Kenali saham LQ45 dan IDX30
LQ45 dan IDX30 mengacu pada indeks saham yang tersedia dan dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks tersebut terdiri dari beberapa jenis saham dengan likuiditas tinggi dan kapabilitas pasar besar yang didorong oleh fundamental perusahaan yang baik. Dengan begitu, anda memiliki potensi untuk dapat menjual dengan cepat sekaligus memiliki perkembangan yang bisa diprediksi. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)