Tim DVI Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny

Lokasi runtuhnya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo. MI

Tim DVI Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny

Amaluddin • 2 October 2025 15:54

Sidoarjo: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi satu jenazah korban meninggal dalam tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Dengan tambahan terbaru ini, total ada lima jenazah yang telah teridentifikasi.

Satu korban terbaru yang teridentifikasi hari ini bernama Moch. Agus Ubaidillah, 14, santri asal Gresik Gadukan, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya.

Sebelumnya empat korban lainnya telah lebih dulu teridentifikasi dan diumumkan pada Rabu malam, 1 Oktober 20251. Seluruh jenazah  telah dipulangkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi seluruhnya sudah diambil oleh pihak keluarga. Saat ini, tidak ada lagi jenazah yang berada di RSI Siti Hajar," kata Plt. Kabid Pelayanan Penunjang Non Medis RSI Siti Hajar, Erly Mawar Nur Aini, Kamis, 2 Oktober 2025.
 

Baca: Berpacu dengan Waktu, Golden Time Evakuasi Penyelamatan Korban di Ponpes Al Khoziny Berakhir Sore Ini
 
Pihak rumah sakit tetap bersiaga apabila ada tambahan jenazah korban yang ditemukan dari reruntuhan bangunan. Posko mitigasi dan informasi bagi keluarga korban juga masih dibuka di halaman rumah sakit.

Sementara Kasubbidokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro, mengatakan Polda Jatim melalui tim DVI juga mendirikan posko post mortem di area RSI Siti Hajar, untuk mendukung proses identifikasi. Ini dilakukan dengan mengutamakan ketelitian dan kecermatan, agar tidak terjadi kesalahan dalam menyerahkan jenazah kepada keluarga.

“Yang utama adalah ketepatan, bukan kecepatan. Lebih baik kami memastikan kebenaran identitas korban daripada terburu-buru namun berisiko salah menyerahkan jenazah kepada keluarga lain,” jelas Adam.

Data 5 jenazah korban yang telah teridentifikasi:

1. Maulana Alfan Ibrahimavic (13) – asal Pabean Cantian, Surabaya

2. Muhammad Mashudulhaq (14) – asal Dukuh Pakis, Surabaya

3. Muhammad Soleh (22) – asal Jalan Madura, Tanjung Pandan, Bangka Belitung

4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) – asal Putat Jaya, Surabaya

5. Moch. Agus Ubaidillah (14) – asal Gresik Gadukan, Morokrembangan, Surabaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)