Tim SAR berupaya evakuasi santri di balik reruntuhan beton musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Basarnas Surabaya)
Amaluddin • 2 October 2025 14:59
Sidoarjo: Upaya pencarian korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, memasuki fase krusial. Tim SAR Gabungan berpacu dengan waktu sebelum masa golden time 72 jam pascainsiden berakhir pada Kamis, 2 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menegaskan batas waktu golden time menjadi momen penting dalam operasi penyelamatan. "Golden time berakhir sore ini, pukul 16.00 WIB. Itu hitungan 72 jam sejak kejadian. Fase ini menjadi momen penting dalam menentukan peluang korban selamat," kata Nanang di posko gabungan, Kamis, 2 Oktober 2025.
Sejumlah alat berat seperti eskavator dan crane telah disiagakan di area Ponpes Al Khoziny. Persiapan ini untuk mengantisipasi berbagai skenario evakuasi yang mungkin diperlukan. Namun penggunaan alat berat dalam proses evakuasi masih menunggu keputusan hasil asesmen gabungan. Tim harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan final.
"Tadi malam dan pagi ini sudah dilakukan asesmen. Nanti hasil akhirnya akan kami putuskan bersama, apakah evakuasi menggunakan alat berat atau metode manual," kata Nanang.
Akses menuju pondok pesantren telah ditutup total untuk umum. Langkah ini memastikan proses evakuasi berjalan lancar tanpa gangguan dari pihak luar. Aparat kepolisian, TNI, serta organisasi masyarakat keagamaan berjaga di sekitar lokasi. Mereka mengamankan jalannya operasi evakuasi dan mengatur lalu lintas di sekitarnya.
Hingga siang hari, belum ada tambahan korban baru yang berhasil dievakuasi. Kondisi ini meningkatkan tensi operasi penyelamatan yang semakin mendekati batas waktu.Data terakhir pada Rabu malam mencatat tujuh korban sudah berhasil ditemukan. Rinciannya terdiri dari dua korban meninggal dunia dan lima korban selamat.
Tragedi ambruknya musala ponpes Al Khoziny masih menyisakan duka mendalam bagi semua pihak. Keluarga korban terus berharap masih ada korban yang bisa ditemukan dalam kondisi hidup.
Harapan tipis tetap menyala meski waktu semakin mendesak. Tim SAR terus berusaha maksimal sebelum masa golden time benar-benar berakhir. Proses evakuasi menjadi semakin sulit seiring dengan berjalannya waktu. Tim harus bekerja ekstra hati-hati mengingat kondisi struktur bangunan yang masih labil. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area lokasi kejadian. Dukungan dapat diberikan dalam bentuk doa untuk keselamatan korban dan tim penyelamat.