Kapal Freedom Flotilla Coalition (FFC) kembali dikirim membawa bantuan ke Gaza. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 3 October 2025 15:24
Gaza: Organisasi internasional Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengatakan, pada Kamis bahwa 11 kapal lagi berlayar menuju Jalur Gaza untuk menantang blokade Israel yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Dalam sebuah pernyataan, FFC mengatakan dua kapal berbendera Italia dan Prancis meninggalkan Otranto, Italia, pada 25 September, dan bergabung dengan kapal Conscience pada 30 September.
“Kapal-kapal tersebut diperkirakan akan bertemu dengan konvoi 8 kapal lainnya, ‘Thousand Madleens to Gaza’, dalam beberapa jam. Bersama-sama, kedua kelompok akan membentuk konvoi 11 kapal menuju Gaza,” sebut pernyataan FFC, dikutip dari Anadolu, Jumat 3 Oktober 2025.
“Sekitar 100 orang berada di atas kapal-kapal tersebut, di lepas Pantai Kreta,” imbuh pernyataan FFC.
FFC, yang didirikan pada tahun 2008, meluncurkan puluhan misi yang bertujuan untuk mengirimkan bantuan dan menarik perhatian global terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang dikepung Israel.
Konvoi baru ini terjadi sehari setelah pasukan angkatan laut Israel menyerang dan menyita 42 kapal yang berlayar ke Gaza untuk menentang blokade Israel dan menahan lebih dari 450 aktivis di dalamnya.
Israel, sebagai kekuatan pendudukan, sebelumnya telah menyerang kapal-kapal yang menuju Gaza, menyita kargo mereka, dan mendeportasi para aktivis di dalamnya.
Israel telah mempertahankan blokade di Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta penduduk, selama hampir 18 tahun, dan semakin memperketat pengepungan pada bulan Maret ketika menutup penyeberangan perbatasan dan memblokir pengiriman makanan dan obat-obatan, yang mendorong daerah kantong itu ke dalam kelaparan.
Sejak Oktober 2023, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 66.200 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan bahwa daerah kantong itu sedang dibuat tidak layak huni, dengan kelaparan dan penyakit menyebar dengan cepat.