Putri Purnama Sari • 8 October 2025 09:23
Jakarta: Doa Iftitah merupakan salah satu doa yang dibaca dalam salat, tepatnya setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Doa ini berfungsi sebagai pembuka salat yang berisi pujian kepada Allah SWT serta pengakuan atas keesaan dan kebesaran-Nya.
Bacaan doa iftitah sangat dianjurkan karena menjadi bagian dari kesempurnaan salat seorang muslim. Meski hukumnya sunnah, membaca doa ini akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam ibadah.
Bacaan Doa Iftitah Lengkap (Versi Panjang)

Allahu akbar kabira, wal-hamdu lillahi katsira, wa subaanallahi bukratan wa asila.
Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fa?aras-samawati wal-arda hanifan musliman wa ma ana minal-musyrikin.
Inna aalati wa nusuki wa ma?yaya wa mamati lillahi rabbil-alamin.
La syarika lah, wa bidzalika umirtu wa ana minal-muslimin.
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang telah menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan berserah diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.
Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan itu aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri (Islam).”
Doa Iftitah Pendek (Versi Subhanakallahumma)
Selain versi panjang, ada juga doa Iftitah versi pendek yang lebih umum dibaca dalam salat berjamaah atau oleh anak-anak yang sedang belajar salat.
Subhanaka Allahumma wa bihamdika, wa tabarakas-muka, wa ta‘ala jadduka, wa la ilaha ghairuk.
Artinya:
“Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Maha berkah nama-Mu, Maha tinggi kebesaran-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”
Makna dan Keutamaan Membaca Doa Iftitah
1. Meningkatkan kekhusyukan dalam salat
Doa ini membantu menenangkan hati dan memusatkan pikiran sebelum membaca Al-Fatihah.
2. Sebagai bentuk pujian kepada Allah SWT
Dalam doa iftitah terkandung pujian dan pengagungan terhadap kebesaran serta keesaan Allah.
3. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
Nabi Muhammad SAW selalu membaca doa iftitah di awal salat, sehingga membacanya berarti meneladani sunah beliau.
Kapan Doa Iftitah Dibaca?
Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram (ucapan “Allahu Akbar” pertama kali) dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Doa ini dibaca dalam semua salat wajib maupun sunah, baik sendirian maupun berjamaah.