Dihadiri Prabowo, Ini 21 Poin Hasil Pertemuan Trump dengan Pemimpin Arab dan Muslim

Jakarta: Pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sejumlah pemimpin negara Arab dan Muslim telah digelar di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York pekan ini.

Salah satu peserta yang hadir dalam forum ini adalah Presiden RI Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut difokuskan untuk membahas masa depan Gaza pascaperang yang telah berlangsung hampir dua tahun dan membuka jalan menuju solusi politik yang damai dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Melansir dokumen yang diberikan pemerintah AS kepada The Times of Israel, pertemuan ini turut menjadi momen di mana Trump memaparkan secara resmi rencana perdamaian AS terbaru yang terdiri dari 21 poin utama.

Berikut adalah 21 poin dalam dokumen rencana perdamaian tersebut.

1. Zona Bebas Teror
   Gaza akan dijadikan wilayah bebas radikalisasi dan teror, serta tidak boleh menjadi ancaman bagi negara tetangga.

2. Pembangunan Ulang Gaza
   Wilayah Gaza akan dibangun kembali demi kepentingan rakyatnya sendiri.

3. Penghentian Perang Langsung
   Jika disepakati kedua pihak, perang akan segera dihentikan, pasukan Israel berhenti beroperasi dan secara bertahap ditarik.

4. Pengembalian Sandera dalam 48 Jam
   Semua sandera hidup dan jenazah akan dikembalikan dalam waktu 48 jam setelah Israel menyetujui kesepakatan.

5. Pembebasan Tahanan Palestina
   Sebagai imbal balik, Israel akan membebaskan ratusan tahanan keamanan Palestina, lebih dari 1.000 warga Gaza yang ditangkap sejak perang dimulai, serta jenazah beberapa ratus warga Palestina.

6. Amnesti untuk Anggota Hamas yang Damai
   Anggota Hamas yang menyatakan komitmen pada koeksistensi damai akan diberi amnesti. Yang ingin keluar dari Gaza akan mendapat jalur aman ke negara penerima.

7. Gelombang Bantuan Kemanusiaan
   Setelah kesepakatan tercapai, bantuan kemanusiaan akan masuk dengan volume minimal seperti kesepakatan Januari 2025 (600 truk per hari), termasuk rekonstruksi infrastruktur dan alat berat.

8. Distribusi Bantuan oleh PBB dan Bulan Sabit Merah
   Distribusi bantuan dilakukan oleh organisasi internasional netral, termasuk PBB dan Bulan Sabit Merah, tanpa intervensi pihak Israel maupun Hamas.

9. Pemerintahan Transisi Palestina
   Gaza akan diperintah oleh pemerintahan transisi teknokrat Palestina, diawasi oleh badan internasional baru yang dibentuk AS bersama mitra Arab dan Eropa.

10. Rencana Ekonomi untuk Gaza
    Akan dibentuk rencana ekonomi yang melibatkan ahli pembangunan kota modern Timur Tengah dan investor internasional untuk membuka lapangan kerja.

11. Zona Ekonomi Khusus
    Dibentuk zona ekonomi khusus dengan tarif dan akses yang dinegosiasikan antarnegara peserta.

12. Tidak Ada Pemaksaan Migrasi
    Warga Gaza tidak akan dipaksa keluar; yang pergi boleh kembali. Penduduk akan didorong untuk tetap tinggal dan membangun masa depan.

13. Hamas Dikeluarkan dari Pemerintahan
    Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Gaza. Infrastruktur militer seperti terowongan akan dihancurkan dan dilarang dibangun kembali.

14. Jaminan Keamanan Regional
    Negara mitra regional akan memberikan jaminan keamanan agar semua faksi di Gaza patuh terhadap kewajiban perjanjian.

15. Pasukan Stabilitas Internasional
    Pasukan internasional akan dikerahkan untuk mengawasi keamanan Gaza dan melatih kepolisian Palestina.

16. Israel Tidak Akan Menganeksasi Gaza
    Pasukan IDF akan secara bertahap menyerahkan wilayah kepada pasukan keamanan internasional saat stabilitas tercapai.

17. Implementasi Parsial Jika Hamas Menolak
    Jika Hamas menolak, poin-poin rencana akan tetap diberlakukan di wilayah Gaza yang telah aman dan dikendalikan oleh pasukan internasional.

18. Israel Tidak Akan Serang Qatar
    Israel setuju untuk tidak melancarkan serangan masa depan ke Qatar, mengakui peran penting Doha dalam mediasi konflik Gaza.

19. Program Deradikalisasi
    Akan dibentuk program deradikalisasi termasuk dialog lintas agama untuk mengubah narasi dan pola pikir di Israel dan Gaza.

20. Jalan Menuju Negara Palestina
    Jika rekonstruksi Gaza dan reformasi Otoritas Palestina (PA) selesai, maka akan dibuka jalan kredibel menuju pembentukan negara Palestina.

21. Dialog Politik Israel-Palestina
    AS akan memfasilitasi dialog antara Israel dan Palestina guna menyepakati horizon politik menuju koeksistensi damai.