Pemkab Tangerang Pangkas Birokrasi ke Rumah Sakit

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.

Pemkab Tangerang Pangkas Birokrasi ke Rumah Sakit

Hendrik Simorangkir • 21 September 2025 20:53

Tangerang: Pemerintah Kabupaten Tangerang memperpendek alur birokrasi layanan kesehatan masyarakat ke rumah sakit melalui program inovatif mendekatkan menjamin kesehatan Rakyat atau MMR Gemilang. Dengan program tersebut, masyarakat ber-Kartu Tanda Pengenal (KTP) Kabupaten Tangerang tidak perlu mengurus ke Kantor Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

"MMR diambil dari nama singkatan Bupati Tangerang  Moch Maesyal Rasyid. Masyarakat tak perlu ke Dinsos dan Dinkes, dengan syarat lengkap aktivasi BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) cukup ke puskemas terdekat," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Minggu, 21 September 2025.

Hendra menuturkan, dengan adanya program tersebut maka layanan kesehatan lebih cepat. Karena, kata dia, inovasi tersebut memangkas birokrasi dan mempercepat masyarakat mendapatkan hak atas kesehatan yang layak. 

"MMR ini merupakan jawaban dan solusi atas keluhan jarak tempuh pengurusan BPJS Kesehatan PBI," kata Hendra.

Baca juga: 

Menurut Hendra, hingga Agustus 2025 angka capaian adalah 99,65 persen atau melebihi target cakupan kesehatan semesta atau  Universal Health Coverage (UHC) Nasional dengan target minimal 98 persen. Dalam hitungan hingga Agustus 2025 jumlah peserta PBI Kabupaten Tangerang aktif sebanyak 580.198 atau tercapai 81.98 persen itu tercatat lebih tinggi presentasi target keaktifan UHC Nasional yang minimal 80 persen.

"Rata-rata aktivasi langsung aktif per hari 150 sampai 200 orang dengan rata-rata per bulan 5.000," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, program tersebut sangat membantu kemudahan masyarakat dalam menjangkau perawatan pasien di rumah sakit maupun rawat jalan. 

"Masyarakat di kampung-kampung di wilayah Kabupaten Tangerang tidak familiar dengan aturan birokrasi, di lapangan kami menemukan keluhan masyarakat yang justru meminta pihak ketiga untuk mengurus aktivasi kartu layanan kesehatan. Atas pertimbangan itulah maka Bupati Maesyal Rasyid meminta alur birokrasi diperpendek," ungkap Hendra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)