Sempat Melejit, IHSG Pagi Ini Malah Nyungsep 0,10%

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Sempat Melejit, IHSG Pagi Ini Malah Nyungsep 0,10%

Husen Miftahudin • 22 September 2025 09:23

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini bergerak melemah, meski pada awalnya sempat melejit tinggi. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.082,259.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.11 WIB, IHSG tercatat turun 8,126 poin setara 0,10 persen ke level 8.042,992.

Adapun sebanyak 204 saham emiten melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sementara, 278 saham lainnya menguat dan 188 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.11 WIB sebanyak Rp1,992 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,908 miliar saham.
 

Baca juga: Saham Berjangka AS Melemah setelah Fed Pangkas Suku Bunga


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

IHSG masih berada pada tren bullish yang solid


Sementara itu, riset Mandiri Sekuritas mengungkapkan, IHSG saat ini berada dalam tren bullish yang solid, dengan harga menembus 8.000 dan bergerak jauh di atas SMA 50 maupun SMA 200, yang menandakan momentum naik jangka menengah hingga panjang tetap kuat.

"IHSG selama mampu bertahan di atas 8.000, peluang penguatan menuju 8.150 hingga 8.200," ungkap analis Mandiri Sekuritas dikutip dari riset hariannya.

"Pegerakan IHSG hari ini kami estimasi akan bergerak naik dengan rentang level 7.940 sampai level 8.155," sambungnya.

Adapun, indeks S&P 500 menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat, mencatat rekor penutupan tertinggi sepanjang masa dan kenaikan mingguan yang signifikan, didukung oleh lonjakan saham Apple dan harapan penurunan suku bunga lebih lanjut menyusul pemangkasan suku bunga pertama Federal Reserve sejak Desember.

Dow Jones Industrial Average naik 172 poin, atau 0,4 pesen, ke rekor penutupan tertinggi. Indeks S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 6.664,39, mencapai rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Nasdaq Composite naik 0,7 persen.

Dari pasar komoditas, harga minyak turun pada perdagangan Jumat karena kekhawatiran tentang pasokan yang besar dan penurunan permintaan melebihi ekspektasi pemangkasan suku bunga pertama tahun ini oleh Federal Reserve AS akan memicu lebih banyak konsumsi.

Minyak mentah Brent berjangka ditutup pada USD66,68 per barel, turun 76 sen atau 1,1 persen. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada USD62,68, turun 89 sen atau 1,4 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)