Ilustrasi. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 22 September 2025 08:28
New York: Indeks saham berjangka Amerika Serikat (AS) turun tipis pada Minggu malam waktu setempat (Senin WIB) mereda setelah optimisme atas pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang mendorong Wall Street ke rekor tertinggi minggu lalu, dengan saham teknologi mengalami kenaikan paling tinggi.
Fokus minggu ini adalah pada sejumlah indikator ekonomi utama. Sementara beberapa pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, juga akan berbicara dalam beberapa hari mendatang.
Mengutip Investing.com, Senin, 22 September 2025, kontrak berjangka S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 6.715,25 poin. Sementara kontrak berjangka Nasdaq 100 turun 0,1 persen menjadi 24.849,50 poin. Kontrak berjangka Dow Jones turun 0,1 persen menjadi 46.587,0 poin.
Wall Street cetak rekor tertinggi
Indeks Wall Street berakhir pada rekor tertinggi minggu lalu setelah Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan pelonggaran lebih lanjut kemungkinan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Bank sentral berupaya menghindari pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, dan memperingatkan inflasi yang kuat akan tetap menjadi faktor dalam keputusannya.
Pasar sebagian besar menyambut baik prospek
suku bunga yang lebih rendah, terutama di tengah beberapa tanda melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
Indeks S&P 500 naik 0,5 persen ke level penutupan tertinggi 6.664,36 poin pada Jumat. Indeks Komposit Nasdaq naik 0,7 persen ke level tertinggi 22.631,48 poin. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4 persen ke level 46.315,27 poin.
Saham teknologi menjadi penggerak terbesar Wall Street, dengan Apple Inc di antara yang berkinerja terbaik karena indikator penjualan awal untuk lini iPhone 17 menunjukkan pertumbuhan tahun-ke-tahun yang kuat.
Saham pembuat chip dan cloud juga diuntungkan oleh optimisme atas permintaan kecerdasan buatan yang berkelanjutan, sementara laba positif dari perusahaan pengiriman FedEx Corporation yang biasanya bertindak sebagai indikator ekonomi AS, juga memacu keuntungan.
(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
Komentar Fed hingga data inflasi dinanti
Sejumlah pejabat Fed akan berpidato dalam beberapa hari mendatang, terutama Ketua Jerome Powell pada Selasa. Pasar akan mengamati isyarat lebih lanjut dari Fed mengenai suku bunga, karena bank sentral telah mengisyaratkan pendekatan yang sebagian besar didorong oleh data untuk pelonggaran di masa mendatang.
Oleh karena itu, sejumlah data ekonomi utama AS juga akan dirilis minggu ini. Data indeks manajer pembelian untuk September diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang aktivitas bisnis AS.
Pembacaan akhir mengenai pertumbuhan produk domestik bruto kuartal kedua juga akan dirilis minggu ini.
Data indeks harga PCE, pengukur inflasi pilihan Fed, akan dirilis pada Jumat dan diharapkan memberikan isyarat yang lebih pasti tentang rencana bank sentral untuk memangkas suku bunga.
Inflasi inti PCE diperkirakan akan tetap berada di atas target tahunan Fed sebesar dua persen, sementara fokus akan tertuju pada tanda-tanda inflasi yang lebih tinggi dari kenaikan tarif perdagangan.