Jaringan Listrik dan Komunikasi di Sebagian Nabire Mati Pascagempa

Lokasi titik gempa Nabire. BMKG

Jaringan Listrik dan Komunikasi di Sebagian Nabire Mati Pascagempa

Media Indonesia • 19 September 2025 12:45

Nabire: Getaran kuat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang warga Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jumat dini hari pukul 01.19 WIB. Guncangan yang berlangsung selama beberapa detik itu langsung membuat warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Berdasarkan pemutakhiran data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, pusat gempa berada di darat, tepatnya 29 kilometer Barat Laut Nabire, pada kedalaman dangkal 24 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menegaskan bahwa guncangan ini tidak memicu potensi tsunami.

Pascagempa, kondisi di lapangan mulai tergambar. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan laporan awal yang diterima dari petugas di lapangan. 

"Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire yang langsung turun ke lokasi melaporkan sejumlah kerusakan infrastruktur. Di antaranya, kaca pada fasilitas bandara pecah, plafon roboh di Kantor Bupati, satu unit jembatan putus, serta terputusnya jaringan listrik dan telekomunikasi di beberapa titik,” jelas Muhari. 
 

Baca: BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire Pascagempa

Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. BNPB terus melakukan asesmen untuk memastikan dampak keseluruhan. Menyikapi situasi darurat ini, Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, telah memberikan instruksi langsung kepada seluruh jajarannya.

“Saya telah memerintahkan untuk terus berkoordinasi erat dengan BPBD setempat dan mempersiapkan semua sumber daya pendukung yang mungkin dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Suharyanto.

BNPB juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Masyarakat dihimbau untuk memeriksa kondisi struktur bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah dan selalu mengikuti informasi resmi dari sumber yang terpercaya. 

“Kami mengingatkan semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan selalu merujuk pada kanal resmi BNPB dan BPBD setempat untuk menghindari penyebaran hoaks,” pungkas Abdul Muhari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)