KAI Logistik Angkut 959.139 Ton Barang dengan KA Kontainer

Jakarta: KAI Logistik mencatatkan rekor kinerja kereta api kontainer berbasis rel sebagai solusi logistik yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Upaya ini sekaligus mendukung kebijakan pemerintah menuju implementasi larangan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026.

Pada Mei 2025, volume angkutan kontainer kereta api mencapai 239.346 ton, menjadi rekor capaian bulanan tertinggi sepanjang periode 2024–2025. Secara kumulatif hingga Mei 2025, total angkutan kontainer mencapai 959.139 ton dengan rerata volume bulanan mencapai 191.826 ton atau naik enam persen.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, mengatakan, KAI Logistik mengembangkan layanan dengan strategi yang inovatif. Selain hadir di kawasan strategis, KAI Logistik menerapkan teknologi RFID pada lebih dari 2.000 unit termasuk untuk layanan kereta api kontainer.

"Kami menambah frekuensi perjalanan kontainer pada rute strategis Jakarta-Semarang-Surabaya, serta meningkatkan kapasitas angkut layanan KA kontainer pada relasi Klari-Semarang-Surabaya dengan penambahan 10 gerbong menjadi total 30 gerbong dengan kapasitas hingga 1.080 ton per perjalanan," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.
 

Baca juga:  KAI Logistik Catat Kenaikan 9% Layanan Pengiriman Retail

(Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa)

Jadi ekosistem green logistics

Ia menjelaskan, angkutan kereta api menjadi moda transportasi strategis dalam mendukung keberhasilan implementasi kebijakan ODOL yang ditargetkan pemerintah pada 2026. Kerusakan jalan akibat kendaraan ODOL menyebabkan kerugian negara hingga Rp43,5 triliun per tahun.  

"Dengan mengalihkan pengangkutan barang ke moda kereta api, pemerintah tidak hanya menghemat anggaran perawatan jalan namun juga meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas serta mendorong terwujudnya ekosistem green logistics yang berdampak pada pengurangan emisi karbon," ujarnya.

Kereta api menjadi pilihan moda yang andal dan berkelanjutan karena mampu mengangkut 30 gerbong, setara 60 truk berkapasitas 20 ton. Selain unggul pada aspek kapasitas angkut, moda KA juga mengutamakan aspek keselamatan dan ketepatan waktu pengiriman yang akan memberikan kepastian bagi pelaku usaha.

"Hingga 2029, KAI Logistik telah memetakan strategi khususnya pada angkutan multi komoditi termasuk layanan KA Kontainer. Strategi tersebut mencakup perluasan layanan pada angkutan ekspor dan impor, ekspansi menuju layanan green freight, serta penguatan layanan cold chain logistics," tutup Fredi.