IHSG Boncos 0,87% Minggu Ini

Ilustrasi perdagangan saham di BEI. Foto: dok MI/Susanto.

IHSG Boncos 0,87% Minggu Ini

Husen Miftahudin • 6 June 2025 18:17

Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan, periode 2-5 Juni 2025, mengalami penurunan. Ini terjadi di tengah menjelang libur panjang Hari Raya Iduladha 1446 H.

"IHSG mengalami penurunan sebesar 0,87 persen ditutup pada level 7.113,425 dari 7.175,819 pada pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 6 Juni 2025.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami penurunan sebesar 22,88 persen, menjadi 24,29 miliar lembar saham dari 31,49 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Pun demikian dengan kapitalisasi pasar BEI yang turun 0,32 persen menjadi Rp12.381 triliun minggu ini dari Rp12.420 triliun pada sepekan sebelumnya.

Di sisi lain, data perdagangan saham di BEI pekan ini pada rata-rata frekuensi transaksi harian naik 4,43 persen, menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kemudian peningkatan turut dialami pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan sebesar 2,18 persen menjadi Rp17,14 triliun dari Rp16,78 triliun pada pekan sebelumnya.

"Adapun investor asing pada Kamis (5/6) mencatatkan nilai jual bersih Rp720,62 miliar dan sepanjang 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp49,89 triliun," jelas Kautsar.
 

Baca juga: 279 Saham Menguat, IHSG 'Terbang' ke 7.113


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Pencatatan obligasi


Di sisi lain, selama sepekan, terdapat satu pencatatan obligasi di BEI. Pada Senin (2/6), Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance mulai dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nominal pokok sebesar Rp1,2 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, urai Kautsar, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2025 adalah sebanyak 45 emisi dari 31 emiten senilai Rp58,74 triliun.

"Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 606 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp485,93 triliun dan USD107,92 juta, yang diterbitkan oleh 133 emiten," beber dia.

Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 194 seri dengan nilai nominal Rp6.350,24 triliun dan USD502,10 juta. "Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak tujuh emisi Emisi Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,25 triliun," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)