Partai Golkar Masih Buka Pintu untuk Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Partai Golkar Masih Buka Pintu untuk Jokowi

Ahmad Mustaqim • 19 May 2025 06:56

Yogyakarta: Bursa calon ketua umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan nama Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Di tengah kabar tersebut, Partai Golkar mengeklaim masih membuka pintu bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Jadi setiap warga negara yang berkeinginan untuk masuk Partai Golkar, Golkar akan membuka pintu secara lebar," kata Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Minggu 18 Mei 2025.  

Bahlil menyebut Golkar merupakan partai politik inklusif dan terbuka. Menurut dia, Golkar jadi parpol yang tak dimiliki bos. "Gini, Partai Golkar ini adalah partai yang inklusif, terbuka. Satu-satunya partai yang tidak ada bosnya. Bosnya negara, bosnya rakyat," klaimnya.

Menurut dia, bagi siapa saja sosok memiliki hak masuk Golkar. Jokowi disebut jadi tokoh besar yang bakal disambut dengan senang hati apabila bergabung. "Jangankan pintu, jendela pun kami buka. Jangankan pintu dan jendela, pagar halaman pun kami buka. Apalagi yang masuk tokoh besar, kami dengan senang hati kalau itu, katakanlah ada tokoh-tokoh yang mau masuk, siapapun dia," ujarnya.
 

Baca: Ciko, Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 800 Kg Asal Polewali Mandar

Meski demikian, siapapun yang hendak masuk partainya harus melalui tahapan yang ditentukan. Golkar, kata dia, memiliki tahapan yang mesti dilalui apabila ada yang ingin menjadi anggota.

"Selama semuanya lewat proses, dan lewat mekanisme partai, aturan partai, ya," ucapnya.

Selumnya, PSI bakal mengadakan pemilihan ketua umum baru. Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menjelaskan konsep pemilihan ketua umum PSI mengadopsi sistem satu anggota satu suara.

"Ini idenya dari Pak Jokowi. Terus terang Pak Jokowi ini kan kami anggap sebagai mentor sejak lama. Jadi masukan dari Pak Jokowi ini kami anggap sesuatu yang out of the box," kata Andy kepada awak media di Gedung DPP PSI, Selasa, 13 Mei 2025.

Andy menyebut siapapun anggota PSI boleh mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Syaratnya antara lain terdaftar sebagai anggota PSI serta mendapatkan dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Saat ditanya adakah kemungkinan Jokowi bergabung ke PSI dan mendaftar sebagai calon ketum, Andy hanya menjawab diplomatis.

"Kemudian, apakah Pak Jokowi akan menjadi calon ketua umum? Kita doakan," kata Andy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)