ASEAN Didorong Jadi Episentrum Pertumbuhan dan Stabilitas Dunia

Jakarta: Pemerintah Indonesia mendorong ASEAN untuk menjadi kekuatan kolaboratif dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan. 

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, dalam sesi jumpa pers, Rabu 21 Mei 2025 jelang KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

“ASEAN perlu menjadi episentrum pertumbuhan dan juga episentrum stabilitas,” tegas Roy.

Ia menambahkan bahwa Indonesia terus menjalin komunikasi dengan negara-negara ASEAN maupun mitra eksternal untuk memperkuat pendekatan berbasis kerja sama, bukan konfrontasi.

Roy juga menyoroti pentingnya dimensi bilateral dalam hubungan antarnegara ASEAN. “Selain isu kolektif kawasan, banyak juga pertemuan bilateral yang mengangkat kerja sama di bidang pangan, energi, hingga kesehatan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengonfirmasi bahwa akan ada sejumlah pertemuan bilateral antara Presiden RI dan para pemimpin negara mitra selama KTT, serta kegiatan World Press Exhibition (WAPEX) yang melibatkan Indonesia.

“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ASEAN tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika global,” ujar Roy. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  KTT ke-46 ASEAN Siap Digelar, RI Fokus Kawal Stabilitas Kawasan dan Isu Myanmar