Suasana Festival Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Oktober 2025. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 18 October 2025 13:16
Bandung: Suasana sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, dipenuhi keceriaan dan semangat warga yang antusias menyaksikan gelaran Festival Asia Afrika 2025 pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Warga memadati kawasan bersejarah itu untuk menikmati pawai budaya yang menampilkan kolaborasi seni dari berbagai negara Asia dan Afrika serta beberapa daerah di Indonesia.
Salah satu warga Bandung, Deni, mengaku datang bersama keluarganya untuk menyaksikan langsung kemeriahan festival tahunan tersebut. Momen tersebut pun dijadikan ajang untuk mengisi liburan akhir pekan bagi Deni bersama keluarga.
“Datang ke sini sama istri dan dua anak saya buat liat pawai. Rame juga, walaupun panas tapi seru liat budaya dari berbagai daerah. Anak saya juga senang, apalagi ini hari libur, jadi sekalian ajak main liat pawai ke sini,” kata Deni saat ditemui di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Tak hanya warga Bandung, masyarakat dari daerah sekitar juga turut datang untuk meramaikan acara ini. Nuri, warga Cimahi menuturkan, dirinya tidak menyangka festival kali ini begitu ramai dan semarak.
"Tadi abis olahraga terus langsung aja sekalian liat karnaval ini, ternyata rame juga ya," kata Nuri.
Sementara Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan Festival Asia Afrika 2025 bukan sekadar ajang hiburan, melainkan simbol persahabatan dan solidaritas antarbangsa.
"Dalam konteks inilah, Asia Afrika Festival 2025 hadir bukan hanya sebagai pelayan budaya, tetapi juga sebagai wujud nyata dari diplomasi antarbangsa yang hidup melalui musik, seni, guningan, busana, dan kreativitas warga dunia," ungkap Erwin.
Erwib menambahkan festival ini menjadi ruang di mana masa depan dan keberagaman dirayakan melalui ekspresi seni dan budaya. Semangat solidaritas dan perdamaian pun, lanjut Erwin, menjadi warna yang sangat kental dalam pagelaran tersebut.
"Festival ini merupakan ruang di mana kita merayakan keberagaman dengan cara yang paling indah, yaitu melalui tarian, nyanyian, dan senyum yang melintasi bahasa dan bangsa. Dari delegasi Afrika Selatan yang membawa semangat, hingga sahabat-sahabat dari Asia Selatan dan Timur yang membawa harmoni budaya, semuanya menyatu di Bandung dalam irama yang sama, irama solidaritas dan perdamaian," ungkap Erwin.
Festival Asia Afrika tahun ini menampilkan berbagai atraksi budaya dan parade busana tradisional serta perwakilan negara-negara Asia Afrika yang pernah menjadi saksi sejarah lahirnya semangat Konferensi Asia Afrika pada 1955.