Menag: Tak Pernah Ada Pembahasan Resmi Soal Pengurangan 50% Kuota Haji

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Dok. MCH.

Menag: Tak Pernah Ada Pembahasan Resmi Soal Pengurangan 50% Kuota Haji

Ihfa Firdausya • 14 June 2025 09:07

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan saat ini belum ada pembahasan resmi kuota Haji 2026 dengan otoritas Arab Saudi. Hal itu disampaikan Nasaruddin merespons informasi pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 14 Juni 2025.

Pernyataan itu disampaikan Menag untuk meredam keresahan publik yang berkembang di tengah fase pemulangan jemaah. Terutama, menyangkut spekulasi liar terkait rencana pengurangan kuota haji secara drastis pada musim mendatang.

Menag menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tetap berlangsung baik dan profesional. menurutnya, tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak manapun.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Menag: Jemaah Haji Indonesia 2025 Dipuji Negara Lain karena Disipilin dan Tertib


Menag menyampaikan, kuota haji Indonesia justru cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023, kuota jemaah Indonesia sebesar 221.000 orang, naik menjadi 241.000 orang pada 2024. Pada tahun ini, kuota kembali sebesar 221.000 orang.

Menag meminta publik tidak menyebarkan narasi menyesatkan yang bisa memicu keresahan. Terlebih, saat ini tengah dilangsungkan fase pemulangan yang harusnya menjadi momen tenang dan syahdu bagi para jemaah.

“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting. Tidak ada kiamat di dalam kiamat,” tegas Nasaruddin.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh petugas haji. Mereka disebut telah berjibaku di tengah cuaca ekstrem demi memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik. 

“Lihat sendiri jemaah kita. Lihat petugas kita yang bekerja di lapangan dengan ikhlas. Mereka juga punya keluarga dan harga diri. Jadi jangan kita pelintir seolah-olah ada yang genting,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)