Penerapan ekonomi sirkular di kawasan Pantai Paal. Foto: Dok istimewa
Likupang: Peruri berkolaborasi bersama 28 BUMN mendukung pengelolaan sampah terpadu serta pemberdayaan masyarakat di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini dalam upaya memperkuat pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Dawam H menyampaikan, keterlibatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) meliputi pembangunan kota berkelanjutan, pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.
“Kami percaya bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga keindahan alam, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Dawam dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Oktober 2025.
(Peruri berkolaborasi bersama 28 BUMN mendukung pengelolaan sampah terpadu serta pemberdayaan masyarakat di kawasan DPSP Likupang. Foto: Dok istimewa?)
Dorong ekonomi sirkular dan wisata prioritas
Program Kolaborasi Olah Sampah merupakan inisiatif Kementerian BUMN (kini Badan Pengaturan BUMN) sejak 2022 yang bertujuan membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dan mendorong ekonomi sirkular di daerah wisata prioritas nasional.
Program ini dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2022-2023 telah dilakukan penyediaan sarana dasar pengelolaan sampah dan edukasi lingkungan serta pembangunan Rumah Bakti BUMN di Desa Likupang yang kini telah menjadi ruang bersama yang hidup sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, tahap kedua pada 2023-2025 menitikberatkan pada pengembangan kapasitas masyarakat dan penerapan ekonomi sirkular melalui penyediaan mesin olah sampah, pelatihan kewirausahaan, serta revitalisasi fasilitas wisata di kawasan Pantai Paal.
Asisten Deputi Bidang TJSL BP-BUMN, Edi Eko Cahyono mengungkapkan, program ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-3, ke-4, dan ke-6 pemerintah, yaitu mendorong kewirausahaan, pemerataan ekonomi, serta pembangunan SDM unggul. Program ini juga berdampak langsung ke masyarakat.
“Harapannya, program ini dapat memberikan dampak nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat Likupang, baik dalam pengelolaan lingkungan maupun pemberdayaan ekonomi desa,” ujar dia.
Keterlibatan Peruri ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan bagi Indonesia yang berdaulat, berdaya, dan berkelanjutan. Melalui inisiatif ini, Peruri menegaskan langkah strategisnya dalam memperluas dampak positif bagi lingkungan di berbagai wilayah.
“Ke depan, Peruri berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai keberlanjutan tidak sekadar kegiatan tanggung jawab sosial, melainkan sebagai bagian dari budaya perusahaan yang hidup, tumbuh, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,” ungkap Dawam.