Rencana Pembangunan RS Tipe A Disusun Setelah Status Hukum Sumber Waras Selesai

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: MI/Mohamad Farhan Zuhri.

Rencana Pembangunan RS Tipe A Disusun Setelah Status Hukum Sumber Waras Selesai

Mohamad Farhan Zhuhri • 28 October 2025 17:22

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambangi kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Selasa, 28 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut, Pramono membahas sejumlah aspek, salah satunya rencana pembangunan rumah sakit internasional di lahan Sumber Waras, Jakarta Barat.

Pramono menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut akan dilakukan di atas lahan seluas 3,6 hektare milik Pemprov DKI Jakarta. Persiapan pembangunan dilakukan setelah status hukum lahan tersebut selesai.

“Setelah status hukum lahan Sumber Waras dinyatakan selesai, kami segera mempersiapkan pembangunannya. Lahan ini sangat strategis dan cocok untuk menjadi rumah sakit internasional,” kata Pramono dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 28 Oktober 2025.

Politikus PDIP itu mengatakan, pihaknya  telah menyampaikan dua usulan kepada Kemenkes. Pertama, agar proyek tersebut dapat diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021. 

Kedua, jika dibangun dengan dana Pemprov DKI, pemerintah pusat diharapkan dapat membantu penyediaan peralatan medis.

Baca juga: KPK: Pengadaan Lahan Sumber Waras Sesuai Aturan

“Kami berharap, walaupun nanti dibangun oleh pemerintah DKI, peralatannya bisa dibantu oleh Kementerian Kesehatan. Untuk tahap selanjutnya kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat,” ujar Pramono.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pembangunan rumah sakit itu menjadi langkah yang baik. Sebab, dinilai salah satu upaya menekan warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Ilustrasi RS Sumber Waras. Foto: Metrotvnews.com/Nur Azizah.

“Jadi saya kaji juga bahwa itu sudah bisa diselesaikan dan Pak Gub juga menyampaikan ide bagaimana kalau itu dibangun RS internasional untuk mengurangi banyaknya pasien yang ke luar negeri,” kata Budi dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 28 Oktober 2025.

Menurut Budi, usulan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara ingin Indonesia memiliki lebih banyak rumah sakit bertaraf internasional.

"Ini juga selaras dengan arahan Bapak Presiden juga, ayo kita bangun rumah sakit yang bagus," ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa keduanya juga membahas berbagai pilihan untuk pembiayaan pembangunan. Serta, membahas kualitas dokter yang akan bertugas di sana.

"Kami ingin rumah sakit ini diisi dokter-dokter berstandar internasional, supaya masyarakat kelas atas tidak perlu ke luar negeri untuk berobat,” ujar Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)