Malaysia Jadi Pusat Perhatian Dunia di KTT ke-47 ASEAN Akhir Pekan Ini

KTT ke-47 ASEAN akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober 2025. (Anadolu Agency)

Malaysia Jadi Pusat Perhatian Dunia di KTT ke-47 ASEAN Akhir Pekan Ini

Willy Haryono • 25 October 2025 09:18

Kuala Lumpur: Malaysia menjadi pusat perhatian dunia akhir pekan ini saat menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN. Sejumlah pemimpin dunia dijadwalkan hadir, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Kehadiran para tokoh besar ini menjadikan pertemuan tersebut salah satu ajang diplomasi terbesar yang pernah digelar di Malaysia. Sebanyak 2.854 jurnalis dari 290 lembaga media, baik dalam maupun luar negeri, telah mendaftar untuk meliput kegiatan tersebut.

Bagi Malaysia dan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, KTT ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperkuat posisi negara itu di panggung global. Selain Trump, delegasi dari Tiongkok, Jepang, Rusia, Uni Eropa, Timur Tengah, Amerika Latin, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan juga dijadwalkan hadir. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu strategis, mulai dari tarif perdagangan dan kerja sama ekonomi regional hingga situasi di Palestina.

Anwar dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan Donald Trump untuk membahas kerja sama ekonomi, termasuk upaya mempertahankan tarif nol bagi produk elektronik dan komponen listrik.

“Kami akan menekankan nilai-nilai Malaysia serta inisiatif Global South yang harus dihormati,” ujar Anwar.

Ia menegaskan bahwa Malaysia akan tetap mempertahankan sikap independen, memperjuangkan prinsip keadilan dan inklusivitas, serta mendukung sistem multilateral berbasis aturan—sambil menjaga hubungan baik dengan AS sebagai mitra dagang utama.

Sebagai Ketua ASEAN, Anwar menekankan pentingnya sentralitas dan kohesi regional, sekaligus memperkuat peran Malaysia dalam membangun arsitektur kawasan Asia Tenggara.

Pendekatan diplomasi pribadinya, yang dikenal dengan istilah telephone diplomacy, diakui efektif dalam membangun komunikasi dengan banyak pemimpin dunia. Gaya diplomasi tersebut memperkuat citra Malaysia sebagai negara yang mampu menjembatani kekuatan besar dan blok ekonomi baru di kancah global.

Kesuksesan Malaysia dalam menyelenggarakan KTT ini akan menjadi tolok ukur kompetensi nasional, baik dari segi logistik, keamanan, maupun keramahtamahan. Media lokal menilai, keberhasilan ini akan memperkuat citra Malaysia sebagai negara yang stabil, dewasa, dan berpandangan terbuka di bawah kepemimpinan Anwar.

Namun, di balik gemerlap diplomasi, Malaysia juga berharap hasil konkret berupa kerja sama ekonomi dan politik yang berkelanjutan. KTT ini diharapkan menjadi titik balik strategis bagi Malaysia, sekaligus pembuka jalan menuju Visit Malaysia 2026 dengan citra positif di mata dunia. (Keysa Qanita)

Baca juga:  Jelang KTT ASEAN, Presiden Brasil Siap Negosiasi dengan Trump

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)