Serangan drone Houthi menghantam Bandara Internasional Gamon di Israel selatan, 7 September 2025. (EPA)
Willy Haryono • 8 September 2025 06:26
Tel Aviv: Sebuah pesawat nirawak (drone) yang dikerahkan kelompok Houthi dari Yaman berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis Israel pada Minggu, 7 September, dan menghantam Bandara Internasional Ramon. Serangan itu sempat memaksa penutupan sementara ruang udara komersial dan pengalihan penerbangan di wilayah selatan Israel.
Mengutip dari CBC, Senin. 8 September 2025, Israel menyebut Houthi meluncurkan beberapa drone, sebagian besar berhasil dicegat di luar wilayah Israel. Namun, satu drone berhasil lolos dan menghantam terminal penumpang di Bandara Ramon dekat kota resor Eilat, menurut Otoritas Bandara Israel. Ledakan memecahkan kaca jendela dan memicu kepulan asap.
Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Layanan darurat Magen David Adom mengatakan pihaknya merawat seorang pria berusia 63 tahun yang mengalami luka ringan akibat serpihan. Kerusakan bandara dilaporkan terbatas, dan dalam beberapa jam operasional kembali normal dengan penerbangan berlanjut.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan udara Israel ke ibu kota Sanaa, Yaman, yang dikuasai Houthi, menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed al-Rahawi dan sejumlah pejabat kabinetnya. Peristiwa tersebut menandai eskalasi besar dalam konflik hampir dua tahun antara Israel dan kelompok bersenjata yang didukung Iran itu.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu operasi militer Israel di Gaza, Houthi mulai menembakkan rudal dan drone ke arah Israel dengan alasan solidaritas terhadap Palestina. Setelah pembunuhan terarah terhadap PM Houthi al-Rahawi pada 28 Agustus lalu, Houthi bersumpah akan meningkatkan serangan ke Israel serta kapal dagang yang melintas di Laut Merah.
Houthi menyebut serangan Minggu di Bandara Ramon, sekitar 19 kilometer dari Eilat di ujung selatan Israel, sebagai “operasi militer unik dan berkualitas.”
Baca juga: Iran Sebut Kematian PM Houthi Akan Picu Respons yang Lebih Luas