Purbaya Yudhi Sadewa Ganti Sri Mulyani, Ini Rekam Jejaknya

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau perombakan terhadap Kabinet Merah Putih pada sejumlah kementerian/lembaga. Salah satunya nakhoda di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kepala Negara mencopot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Posisi Ani, sapaan akrabnya, digantikan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya," ucap Purbaya bersumpah saat dilantik Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

"Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara, bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung Purbaya.

Selain Sri Mulyani, Prabowo juga mencopot Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Selain Purbaya, Presiden juga mengangkat Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
 

Baca juga: Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu

(Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih. Foto: dok Istimewa)
 

Dari insinyur hingga bidani penjaminan simpanan

Berdasarkan penelusuran Metrotvnews.com, Purbaya lahir di Bogor, Jawa Barat pada 7 Juli 1964. Ia adalah ekonom dan insinyur yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Purbaya memperoleh gelar Sarjana dari jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS).

Sebelum terjun di pemerintahan, Purbaya memulai karier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada 1989 hingga 1994. Kemudian pada Oktober 2000 hingga Juli 2005 ia ditunjuk sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.

Selanjutnya, ia menjadi Direktur Utama PT Danareksa Securities dari April 2006 Oktober 2008. Ia juga menjadi Chief Economist Danareksa Research Institute Juli 2005 sampai Maret 2013, dan sebagai Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) dari Maret 2013 hingga April 2015.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Mei 2018 hingga September 2020; Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada Juli 2016 sampai Mei 2018).

Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada November 2015 sampai Juli 2016; Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia pada April 2015 hingga September 2015,

Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014); Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014).