TNI-Polri Masuk 5 Besar Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia Paling Berkontribusi

Ilustrasi. Pasukan Indonesia yang bertugas untuk UNIFIL. Foto: Kemenlu RI

TNI-Polri Masuk 5 Besar Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia Paling Berkontribusi

Siti Yona Hukmana • 14 April 2025 20:14

Jakarta: TNI-Polri menempati peringkat lima sebagai pasukan yang paling berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia. Hal itu berdasarkan data yang dirilis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) per 31 Januari 2025.

"Dengan menempati peringkat 5, Indonesia patut berbangga atas kontribusi besarnya dalam berbagai misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia," kata Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, dalam keterangannya, Senin, 14 April 2025.

Haidar mengatakan Per 31 Januari 2025, jumlah pasukan TNI-Polri yang bertugas di PBB mencapai 2.752 personel. Terdiri atas 2.559 laki-laki dan 193 perempuan.

"Kontribusi Indonesia bahkan lebih besar dari China di peringkat 8 dengan jumlah pasukan 1.802 personel dan Amerika Serikat di peringkat 82 dengan jumlah pasukan 21 personel," jelas Haidar Alwi.

Menurutnya, keikutsertaan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia merupakan perwujudan dari amanat yang tertuang dalam Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Sebagaimana alinea ke-4, bahwa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
 

Baca juga: PBB: 36 Serangan Israel Hanya Membunuh Wanita dan Anak-anak

Sementara itu, kontribusi menjaga keamanan dalam negeri khususnya oleh Polri tercatat dalam hasil riset Global Residence Index 2025. Indeks keamanan di Jakarta menempati peringkat 87 dari 181 kota besar di dunia.

Hal itu unggul atas Guangzhou (China), Istanbul (Turkey), New York (Amerika Serikat), Moskow (Rusia), Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), dan New Delhi (India). Haidar menyebut Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia.

"Kontribusi Polri menjaga keamanan di Jakarta membuat citra keamanan kota besar di Indonesia menjadi lebih baik. Ini penting untuk menarik wisatawan dan investor asing," ungkap dia.

Haidar mengajak masyarakat terus mendukung TNI-Polri agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan. Baik kontribusi dalam negeri maupun bagi dunia.

"Memperkuat TNI-Polri berarti memperkuat keamanan dan pelayanan masyarakat. Tidak hanya bagi rakyat Indonesia tapi juga penduduk dunia," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)