Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 8 April 2025 15:10
Jakarta: Presiden Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Malaysia (SME Association of Malaysia), William Ng, mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk bersatu menghadapi kenaikan tarif yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat.
Menurut dia, kenaikan tarif tersebut berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia.
Melansir Xinhua, Selasa, 8 April 2025, Ng menyatakan kenaikan tarif akan berdampak negatif terhadap ekspor Malaysia, khususnya di sektor elektronik, turunan minyak sawit, produk karet, tekstil, dan pakaian. Sektor-sektor ini merupakan kontributor utama dalam perdagangan Malaysia dengan Amerika Serikat.
"Kenaikan tarif akan mengakibatkan peningkatan biaya bagi importir dan eksportir, mengurangi daya saing kita tidak hanya di pasar AS, tetapi juga di pasar lainnya, serta berpotensi memengaruhi lapangan kerja dan investasi di kalangan UKM," ujar Ng.
Ia juga memprediksi akan terjadi periode ketidakpastian dalam jangka pendek, dengan negara-negara di kawasan dan negara-negara lain yang terkena dampak akan menyesuaikan strategi mereka untuk melawan atau meminimalkan dampak dari serangkaian tarif tersebut.
Presiden AS Donald Trump. Foto: dok EPA
Baca juga: Pengamat Sebut IHSG Anjlok Disebabkan Efek Lanjutan Tarif Trump |