Marak Proyek Infrastruktur, Investasi Properti di Kawasan Satelit Jakarta Menggeliat

Pamor Pamulang-Ciputat belakangan kembali mencuri perhatian para pencari hunian pertama. Foto: dok ABS Land.

Marak Proyek Infrastruktur, Investasi Properti di Kawasan Satelit Jakarta Menggeliat

Ade Hapsari Lestarini • 9 July 2025 17:43

Tangerang Selatan: Geliat properti di kawasan satelit Jakarta sejatinya kerap berpindah-pindah, namun pamor Pamulang-Ciputat belakangan kembali mencuri perhatian para pencari hunian pertama (first home buyer) khususnya keluarga muda.

Deretan proyek infrastruktur mulai dari rampungnya ruas Tol Serpong-Cinere (JORR II) yang punya exit tol di Pamulang, hingga rencana perpanjangan jalur MRT yang menembus Tangerang Selatan, perlahan mengubah karakter dua kecamatan ini dari "kawasan tidur" menjadi area berdaya saing baru.

"Seiring ketersediaan lahan di pusat kota yang menipis dan harga terus naik, dua kawasan yang namanya tak asing lagi yaitu Pamulang dan Ciputat, menawarkan perpaduan menarik yakni harga masih rasional, konektivitas makin terbuka, dan lingkungan sosial yang sudah mapan. Kami pun menyebut dua area ini sebagai kawasan favorit masa lalu yang siap jadi sunrise area dalam waktu dekat," ujar CEO PT Artha Buana Samudera (ABS Land), Agus Winardy, dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juli 2025.

Situasi positif ini tentunya tak disia-siakan oleh sejumlah developer properti, alih-alih membuka ruang bagi pengembang untuk menghadirkan produk hunian yang lebih relevan dengan kebutuhan generasi pembeli rumah masa kini. Khususnya bagi keluarga muda dan pekerja urban yang mendambakan rumah nyaman, strategis, namun tetap dalam jangkauan finansial. Menjawab peluang itu, ABS Land segera memperkenalkan Ananda Terrace, sebuah proyek hunian terbaru yang mengusung konsep rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur di kawasan Ciputat.

"Ananda Terrace adalah alternatif paling rasional di tengah harga properti yang terus merangkak naik di kawasan sekitarnya. Kami pasarkan unitnya mulai dari Rp1,1 miliaran, yang mana harga ini tentu sudah sulit dijumpai jika konsumen menyasar perumahan di kawasan Lebak Bulus maupun Bintaro. Mempertimbangkan lokasi perumahan ini, maka soal nilai investasi tentunya tidak perlu dikhawatirkan lagi," imbuh Agus.

Ananda Terrace ditawarkan dalam skema pembelian indent dengan estimasi serah terima dalam tiga bulan, sehingga memberikan fleksibilitas waktu bagi konsumen yang tengah merencanakan kepindahan atau investasi. Sesuai rencana, total pengembangan akan terdiri dari 101 unit rumah, dimana pihak ABS Land memastikan seluruh unit sudah dilengkapi dengan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang telah pecah.


Pamor Pamulang-Ciputat belakangan kembali mencuri perhatian para pencari hunian pertama. Foto: dok ABS Land.
 

Baca juga: Tol JORR 3 Jadi Booster bagi Industri Properti
 

Rangsangan infrastruktur


Berkat dukungan infrastruktur jalan dan transportasi yang terus berkembang, kawasan Pamulang terutama Ciputat dinilai semakin potensial. Keberadaan Tol Serpong-Cinere (JORR II), serta akses ke stasiun KRL Pondok Ranji, Sudimara, dan Jurangmangu, turut menjadi nilai tambah dua kawasan ini lantaran bisa menjangkau kawasan pusat bisnis Jakarta hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

"Selain infrastruktur yang sudah eksis, moda transportasi modern yaitu MRT Jakarta yang akan merambah ke kawasan Tangerang Selatan semakin mendekati tahap realisasi. Bahkan rencana perpanjangan MRT Jakarta sepanjang kurang lebih 22km menuju Ciputat, Pamulang, dan Serpong sudah masuk fase pendanaan," jelas Agus.

Melansir catatan Pemprov DKI Jakarta, studi kelayakan (feasibility study) dan diskusi rute MRT telah selesai dilakukan untuk jalur Ciputat–Pondok Cabe serta jalur Lebak Bulus-Serpong. Konstruksi fisik untuk ekstension ke Tangsel diperkirakan baru dapat dimulai paling cepat tahun 2025, setelah fase 2A Jakarta (Bundaran HI-Kota) lebih dulu selesai.

"Saat ini, stasiun MRT yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit dari Ananda Terrace adalah Stasiun MRT Lebak Bulus. Tetapi saat MRT Tangsel sudah beroperasi, maka perkiraan waktu tempuh kurang dari 10 menit, sehingga aksesibilitas ke Jakarta akan terpangkas lebih signifikan lagi. Tak cuma soal akses, pastinya kehadiran MRT ke area Tangsel akan menjadi nilai tambah tinggi bagi properti seperti Ananda Terrace dan hunian lain di kawasan ini," jelas Agus.

Di samping dukungan infrastruktur anyar, secara kawasan, Ciputat dan Pamulang telah lebih lama berkembang menjadi lingkungan yang hidup dan matang secara fungsi kota. Kawasan ini tak hanya menjadi perlintasan, tetapi juga destinasi tempat tinggal yang lengkap dengan berbagai fasilitas publik. Keberadaan institusi pendidikan ternama seperti UIN Syarif Hidayatullah, rumah sakit swasta dan pemerintah, hingga pusat perbelanjaan modern serta pasar tradisional yang terus dibenahi, menjadikan kedua kawasan ini semakin layak sebagai tempat hunian keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)