Serius Jalankan ASN Naik Transportasi Umum, Pramono: Dulu Setengah-setengah, Sekarang Tidak

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serius menjalankan program aparatur sipil negara (ASN) naik transportasi umum ke kantor. Dia mengaku tidak ingin setengah-setengah menjalankan program tersebut.

"Jadi untuk hal berkaitan dengan ASN menggunakan transportasi umum, kalau dulu setengah-setengah, kalau sekarang tidak," kata Pramono dikutip dari Metro TV, Kamis, 8 Mei 2025.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah naik transportasi umum saat pergi atau pulang kerja. Menurut dia, hal itu memberikannya pengalaman yang cukup menarik.

"Saya sudah mencontohkan sendiri, saya pulang pakai (busana) Ujung Serong lengkap malahan, banyak orang minta foto," ungkap dia.
 

Baca juga:  Pramono Minta Warga Korban Banjir Diprioritaskan Dapat Unit Rusun Jagakarsa, Asal...

Dia menyampaikan sanksi tegas bagi ASN yang tidak mematuhi program tersebut. Yakni, dinyatakan absen jika kedapatan menggunakan kendaraan pribadi ke kantor.

"Saya perintahkan kepada wali kota, camat, pimpinan instansi berwenang apabila ada asn datang ke kantor naik kendaraan pribadi, baik itu motor atau mobil tidak boleh parkir di tempat itu dan diusir dan dinyatakan pada hari itu tidak masuk kantor," sebut dia.

Eks Sekretaris kabinet itu menyampaikan, sanksi tegas tersebut sudah ditetapkan. Bahkan, sudah ada ASN yang dikenakan sanksi tersebut.

"Dan ini (sanksi absen) sudah terjadi di Jaksel, ada salah satu yang memaksa masuk, dan saya bersyukur satpam di Pemkot Jaksel tegas, sehingga mereka ditolak dan tidak bisa masuk," ujar dia.