Retret ke Magelang, Dedi Mulyadi dan Kepala Daerah Jabar Gunakan Pesawat TNI AU

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: MI/Reza Sunarya.

Retret ke Magelang, Dedi Mulyadi dan Kepala Daerah Jabar Gunakan Pesawat TNI AU

Putri Purnama Sari • 20 February 2025 12:36

Jakarta: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama 30 bupati dan wali kota terpilih di Jawa Barat, akan berangkat ke Akademi Militer (Akmil) Magelang menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

"Iya ikut semuanya 30 orang. Bupati, wali kota, yang dilantik kita pergi ke Magelang. (Biaya pesawat TNI AU) itu kan atensi ya, atensi dari Angkatan Udara terhadap kelancaran acara para bupati, wali kota di Jawa Barat," kata Dedi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 20 Februari 2025.

Keberangkatan ini akan dijadwalkan segera setelah pelantikan dan serah terima jabatan pada Kamis, 20 Februari 2025. Dedi Mulyadi menyatakan bahwa penggunaan pesawat TNI AU dipilih karena keterbatasan waktu, sehingga perjalanan darat dengan bus dianggap kurang efektif. 

"Karena kita waktunya terbatas, enggak mungkin pakai bus. Saya kebetulan besok pagi ada serah terima jabatan dulu, karena waktunya sangat terbatas," lanjut Dedi.
 

Baca juga: Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Pecat Kepala SMAN 6 Depok

Retret ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, di Akmil Magelang. Selama retret, para kepala daerah akan berbagi tenda dengan rekan-rekan mereka, dengan pengaturan berdasarkan usia dan pertimbangan lainnya untuk membangun kebersamaan dan saling mengenal. 

Selain kepala daerah dari Jawa Barat, seluruh kepala daerah terpilih lainnya juga akan mengikuti retret ini sebagai bagian dari pembekalan dan peningkatan kapasitas dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah masing-masing.

Retret ini akan diikuti oleh 505 kepala daerah, terdiri dari 481 pasangan kepala daerah terpilih yang baru dilantik serta 24 kepala daerah dari Aceh yang sebelumnya sudah lebih dulu dilantik. Hanya para kepala daerah yang mengikuti retret penuh selama sepekan, sedangkan wakil kepala daerah hanya diminta hadir sehari menjelang penutupan pada 28 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Surya Perkasa)