Ilustrasi industri hulu migas. Foto: dok Pertamina.
Husen Miftahudin • 26 February 2025 12:01
Jakarta: Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan setiap investasi sebesar Rp1 triliun di sektor hulu migas akan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi hingga Rp5,43 triliun. Angka ini diklaim meningkat signifikan dibandingkan satu dekade lalu.
"Indeks multiplier effect industri hulu migas terus tumbuh, mencerminkan besarnya peran sektor ini dalam mendorong ekonomi nasional," ujar Komaidi dalam keterangan resmi saat di acara Media Training IPA Convex 2025 di Jakarta, dikutip Rabu, 26 Februari 2025.
Selain kontribusi terhadap investasi dan penerimaan negara dengan rata-rata Rp192,32 triliun per tahun, investasi hulu migas dikatakan mempercepat pertumbuhan industri pendukung dalam negeri.
Data Reforminer Institute mencatat sektor hulu migas nasional berkaitan dengan 129 industri lain dan menyerap 82 persen tenaga kerja di Indonesia.
Baca juga: PHE Temukan Cadangan Eksplorasi Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir |