PSI Dinilai Berharap Berkoalisi dengan Gerindra

Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai berharap bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra. Kemudian, bersama-sama mendukung majunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Seolah mengirimkan pesan politik partai pimpinan Giring Ganesha itu menaruh harapan dapat bersama dalam satu koalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada Medcom.id, Kamis, 3 Agustus 2023.

Menurut Bawono, hal itu tercermin saat kunjungan Prabowo ke DPP PSI Jakarta pada Rabu, 2 Agustus 2023. Obrolan hangat terjadi diantara Prabowo dengan fungsionaris PSI.

Bawono mengatakan Prabowo diuntungkan bila PSI resmi merapat ke poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Poros ini baru diisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Ini menunjukkan figur Prabowo sebagai bakal calon presiden diperhitungkan," ujar Bawono.

Ia menambahkan tidak salah bila ada yang menerjemahkan PSI mendukung Prabowo di tengah isu Menteri Pertahanan itu mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, selama ini PSI dikenal melalui jargon politik 'Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi'.

"Apakah kemudian bila nanti mereka mendukung Prabowo Subianto maka apakah hal itu dapat diterjemahkan dukungan politik dari Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden thn 2024 adalah kepada Prabowo Subianto? Tidak bisa disalahkan juga apabila ada pihak menafsirkan seperti itu," ucap Bawono.

Prabowo bersama rombongan Partai Gerindra menyambangi DPP PSI pada Rabu sore, 2 Agustus 2023. Mereka diterima Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Menurut Grace, pertemuan itu diisi dengan pembicaraan seputar visi dan kesamaan pandangan. Sedangkan, Prabowo mengaku senang dengan pertemuan itu dan menilai PSI punya banyak kecocokan dengan Gerindra.