Pemerintah Bakal Fokus Menghapus Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah Bakal Fokus Menghapus Kemiskinan Ekstrem

Kautsar Widya Prabowo • 24 May 2023 19:16

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah bakal menggeser beberapa anggaran untuk difokuskan pada penanganan kemiskinan ekstrem. Pasalnya, beberapa program yang dianggap untuk masyarakat miskin tidak tersalurkan secara tepat.

"Kita harapkan anggaran-anggaran yang sudah tersedia. Kemudian kita akan optimalkan supaya tidak kemana-mana anggaran itu harus memang untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem," ujar Wapres usai memimpin rapat pleno percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/5/2023). 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan beberapa program yang tidak efektif dalam menangani kemiskinan, seperti subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan subsidi listrik. Pasalnya, program tersebut lebih banyak dinikmati oleh masyarakat yang dinilai mampu.

"Subsidi BBM kan itu tidak bisa diklaim untuk orang miskin apalagi miskin ekstrem karena orang yang ekstrem gak banyak yang menggunakan (kendaraan), jadi kita tidk bisa mengklaim itu (untuk orang miskin). Misalnya subsidi listrik apa semua untuk orang miskin, enggak," jelas Muhadjir.

Muhadjir belum dapat membeberkan program yang akan difokuskan untuk penanganan kemiskinan ekstrem. Pasalnya, rencana pergeseraan anggaran baru mencuat dalam rapat pleno percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Dalam rapat tersebut, Wapres Ma'ruf, kata Muhadjir telah menginstruksikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengkaji program jaring pengamanan sosial yang tidak tersalurkan secara tepat sasaran. Sehingga target pemerintah dalam menghapus kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024 dapat terwujud.

"Tadi Pak Wapres (dalam rapat) menyarankan secara spesifik, sehingga pergeseran anggaran itu mana yang betul-betul nanti untuk miskin ekstrem makannya namanya percepatan per sasaran kan, per sasaran itu bukan hanya by name by address tepat tapi bantuannya itu juga harus spesifik," jelas Muhadjir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)