Antisipasi Bencana Alam, KAI Siagakan Personel hingga Peralatan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengantisipasi bencana alam yang berpotensi membuat operasional mudik terhambat. Antisipasi mulai dari menyiagakan personel hingga peralatan.

"Ada peta lokasi alat-alat dan material yang kita sediakan untuk siaga ketika ada gangguan alam," kata Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa dalam diskusi virtual crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Waspada 2 Gelombang Arus Balik,' Minggu, (23/4/2023).

Hadis mengatakan tantangan kereta api bukan kemacetan. Melainkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

"Skenario pengamanan ada pemeriksaan, penjagaan, dan kesiagaan," paparnya

Hadis memerinci skema mitigasi tanah labil, yakni petugas langsung mengamati kondisi tubuh dan geometri jalan rel. Sedangkan mitigasi longsor berupa petugas mengamati aliran air dan pergerakan tanah.

"Kalau banjir, mitigasinya petugas mengamati drainase dan tinggi muka air banjir," jelasnya

Sementara itu, mitigasi lainnya mengenai bangunan hikmat (bh) atau jembatan rawan. Petugas mengamati kondisi pangkal dan pilar jembatan.