Sampah-sampah menggunung hingga mencapai ketinggian 8 meter dengan panjang sekitar 25 meter. (MGN)
Bandung: Kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat yang masih terbakar membuat sampah di wilayah Bandung Raya menumpuk.
Di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Citaliktik, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, salah satunya.
Di TPS ini, tampak sampah-sampah menggunung hingga mencapai ketinggian 8 meter dengan panjang sekitar 25 meter.
Sampah-sampah ini merupakan sampah dari masyarakat yang gagal atau tidak bisa dibuang ke TPA Sarimukti karena kebakaran.
Truk-truk pengangkut sampah yang ada di TPS Citaliktik ini pun hanya terparkir tidak bisa beroperasi.
"Sudah dua minggu setelah kebakaran, belum bisa buang ke sana. Yang sudah ke sana pun balik lagi karena enggak bisa masuk," ujar Asep Irwan, salah satu sopir truk pengangkut sampah di TPS Citaliktik, Kamis, 31 Agustus 2023.
Menurut Asep, ada sekitar 50 truk sampah yang menganggur. Bahkan truk-truk yang mengular di TPS tersebut terparkir dalam kondisi terisi sampah.
Sebelumnya, para sopir truk sempat memaksa untuk membuang sampah ke TPA Sarimukti. Namun sesampainya di lokasi, para sopir truk tersebut tidak diperbolehkan untuk membuang sampah.
Guna mengurangi tumpukan sampah yang ada, Pemerintah Kabupaten Bandung menyiapkan alat RDF atau refuse derived fuel. Dengan alat itu sampah-sampah diolah menjadi serbuk yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk dan juga potongan kecil untuk bahan pembuatan produk bernilai jual.
"Pemerintah provinsi juga menyiapkan zona darurat pembuangan sampah di TPA Sarimukti untuk menampung sampah sementara," ucap
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah.