Ledakan Pager Kembali Terjadi di Lebanon, 14 Orang Dilaporkan Tewas

Ambulans yang membawa korban ledakan pager di Lebanon. Foto: Anadolu

Ledakan Pager Kembali Terjadi di Lebanon, 14 Orang Dilaporkan Tewas

Fajar Nugraha • 19 September 2024 04:23

Beirut: Gelombang baru ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon pada Rabu 18 September 2024 menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih dari 450 orang.

Ini adalah hari kedua berturut-turut ledakan perangkat, yang sejauh ini telah menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati meyakinkan publik bahwa gelombang kedua ledakan telah berakhir dan tidak ada korban luka baru yang dirawat di rumah sakit.

Mikati memberikan informasi terbaru selama kunjungan ke Kementerian Kesehatan untuk memantau perkembangan terkait ledakan tersebut.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan sebelumnya bahwa tiga orang tewas dalam ledakan di kota Sohmor di Lebanon selatan.

Kantor berita tersebut mengatakan radio nirkabel juga meledak di tangan pengguna di kota Tyre di selatan.

“Ledakan terdengar di Beirut selatan dan kota-kota selatan, mengakibatkan kebakaran yang melanda mobil dan apartemen perumahan,” ucap koresponden Anadolu, Kamis 19 September 2024.

Menteri Kesehatan Firas Alabiad mengumumkan Rabu sebelumnya bahwa jumlah korban tewas akibat ledakan pager hari Selasa telah meningkat menjadi 12 orang, termasuk dua anak-anak.

"Jumlah orang yang terluka berkisar antara 2.750 dan 2.800, dengan sekitar 300 dilaporkan dalam kondisi kritis," Alabiad menambahkan pada konferensi pers di Beirut.

Gelombang ledakan baru terjadi di tengah saling serang lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 41.300 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas terhadap Israel oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)