Pemprov Berupaya Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Ramdani

Pemprov Berupaya Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Farhan Zhuhri • 21 June 2024 13:10

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan modifikasi cuaca untuk menekan polusi. Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan hal tersebut.

"Jadi BPBD saya minta untuk bisa melakukan beberapa rekayasa cuaca supaya bisa menurunkan masalah situasi kondisi Jakarta saat ini," jelasnya kepada awak media di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 21 Juni 2024.

Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada pagi hari ini, Jumat, 21 Juni 2024. Dilihat dari situs IQAir pukul 11.00 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 160 US Air Quality Index (AQI US).
 

Baca juga: Respons Pj Gubernur Soal Kualitas Udara Terburuk Ketiga di Dunia


Dari angka tersebut, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor empat di dunia. Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalag PM2.5 dengan konsentrasi 69 mikrogram per meter kubik.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs tersebut.

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jabodetabek menggunakan dua metode. Yaitu dengan penyemaian awan dengan garam dan water mist spraying (penyemprotan air dengan ketinggian tertentu dari pesawat).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)