Petugas layanan darurat berada di lokasi serangan Rusia di Odessa, Ukraina. (EPA)
Willy Haryono • 30 April 2024 17:04
Odessa: Setidaknya lima orang tewas dan 23 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan rudal Rusia di kota Odessa di barat daya Ukraina pada Senin malam, lapor pemerintah setempat pada Selasa pagi, 30 April 2024.
"Jumlah korban serangan rudal Rusia kemarin di Odessa bertambah menjadi lima orang," kata Gubernur Odessa, Oleh Kiper, dalam keterangannya di Telegram.
"Sebanyak 23 orang masih dirawat di fasilitas kesehatan, dengan delapan di antaranya dalam kondisi serius," sambung dia, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Kiper mengumumkan hari berkabung untuk wilayah Odessa sepanjang Selasa ini.
Mengomentari serangan rudal tersebut dalam pidato video malam hari Senin malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa layanan lokal dan penyelamat dari Layanan Darurat Negara segera merespons serangan tersebut.
"Merupakan hal penting bahwa semua layanan, seluruh rakyat kami, yang pekerjaannya bergantung pada kehidupan warga Ukraina, harus dilakukan seefisien dan secepat mungkin," tutur Kiper.
"Bantuan cepat dan perlindungan kehidupan yang tepat waktu dan berani adalah hal yang membantu kita semua di Ukraina untuk bisa bertahan," tambahnya.
Sejauh ini, pihak Rusia belum mengomentari serangan rudal terbaru di Odessa.
Perang Rusia di Ukraina, yang pecah pada Februari 2022, telah merenggut sedikitnya 10.500 nyawa warga sipil dan melukai lebih dari 20.000 lainnya, menurut data estimasi PBB.
Baca juga: Kalah Jumlah dari Rusia, Pasukan Ukraina di 3 Desa Ditarik ke Posisi Baru