Korban Tewas Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Capai 195 Jiwa

Kamp penampungan warga Gaza di Jabalia hancur diserang Israel. Foto: Associated Press

Korban Tewas Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Capai 195 Jiwa

Fajar Nugraha • 2 November 2023 11:01

Gaza: Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza mungkin merupakan “serangan yang tidak proporsional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang”.

 

Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, satu-satunya fasilitas medis di Gaza yang melayani pasien kanker, terpaksa ditutup karena kehabisan bahan bakar. Rumah sakit lain berada di ambang pemadaman listrik.

 

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengatakan Sekjen PBB “terkejut” dengan serangan Israel di Jabalia, yang dilakukan dua kali dalam dua hari.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik evakuasi setidaknya 81 pasien yang sakit kritis dari Gaza ke Mesir, karena penyeberangan Rafah dibuka untuk pertama kalinya bagi penyeberangan sipil sejak 7 Oktober. 335 pemegang paspor asing juga dikabarkan diizinkan menyeberang.

 

Menjelang berakhirnya hari ke-26 perang Israel di Gaza, angka terbaru dari Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 8.800 orang telah terbunuh di wilayah tersebut sejak 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.

 

Dalam sebuah pernyataan, kementerian menambahkan bahwa korban tewas termasuk 3.658 anak-anak dan 2.290 perempuan.

 

Pengeboman Israel terhadap daerah kantong tersebut belum berhenti, dan seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan unit bersalin termasuk di antara mereka yang terkena dampaknya.

 

Dampak perang terus meluas hingga ke luar wilayah kawasan. Setidaknya 15 tentara Israel tewas dalam lebih dari 24 jam pertempuran di Gaza

 

Kelompok Houthi di Yaman mengatakan mereka melancarkan serangan drone lagi ke wilayah Israel dan mengatakan mereka akan melanjutkan operasi sampai 'agresi Israel' terhadap Gaza berakhir.

 

Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah memperingatkan bahwa serangan berulang kali terhadap kamp pengungsi Jabalia dapat dianggap sebagai ‘kejahatan perang’

 

AS telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mulai mengevakuasi warganya dari Jalur Gaza. Sementara seorang anggota parlemen Partai Likud menyerukan agar Gaza 'dihapus dari muka bumi’.

 

Sedangkan Yordania memanggil duta besarnya untuk Israel atas serangan Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)