Rajawali Nusindo memastikan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting di provinsi NTT terealisasi 100 persen pada awal Oktober ini. Foto: dok Rajawali Nusindo.
Ade Hapsari Lestarini • 6 October 2024 09:48
Kupang: Holding BUMN Pangan ID FOOD melalui anak perusahaannya PT Rajawali Nusindo memastikan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terealisasi 100 persen pada awal Oktober ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Wahyu Sakti saat menghadiri secara langsung untuk memastikan penyaluran bantuan terselenggara dengan lancar, Jumat, 4 Oktober 2024, di Kupang, NTT.
Menurut dai, pada 2024 provinsi NTT mendapat kuota bantuan pangan stunting berupa telur dan daging ayam sebanyak 438 ribu paket. Jumlah tersebut disalurkan ke dalam dua tahap.
"Pengiriman paket bantuan sebanyak 438 ribu paket dilaksanakan dalam dua tahap dan akan selesai pada Minggu ini," ujar dia, dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Oktober 2024.
Wahyu merinci, 438 ribu paket bantuan tersebut disalurkan kepada 73 ribu Keluarga Risiko Stunting (KRS) di wilayah NTT berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). "Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, di mana setiap tahapannya disalurkan sebanyak 219 ribu paket," sebut dia.
Baca juga: Jokowi: Angka Stunting di Indonesia Turun Jadi 21,5% Per 2023 |