IHSG. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. IHSG masih ditopang sentimen dari dalam negeri.
IHSG naik 0,29 persen atau 21,17 bps ke level 7.241 pada penutupan perdagangan Jumat, 12 Januari 2024. IHSG sudah naik 9,65 persen dalam setahun.
Sementara itu, indeks komposit LQ45 naik 0,81 persen. Disusul Indeks IDXQ30 naik 1,15 persen dan Pefindo25 yang naik 0,27 persen. Indeks transportasi, infrastruktur, properti, siklikal, kesehatan, dan teknologi melemah. Sementara itu indeks keuangan, energi, industri dasar, dan perindustrian menguat.
Mirae Sekuritas dalam risetnya menyatakan pertumbuhan inflasi yang masih di atas dari target dua persen berpotensi menyebabkan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu yang lebih lama.
Mirae memperkirakan investor global masih akan menantikan data pertumbuhan inflasi Tiongkok pada Desember yang diperkirakan masih negatif.
Investor juga menyambut baik pernyataan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai proyeksi Bank Dunia atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,9 persen pada tahun ini masih dalam rentang yang wajar.
Laju Wall Street
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) sideways dengan data terkini inflasi pada penutupan kemarin. Indeks Komposit Nasdaq stagnan. Indeks Komposit DJIA naik 0,04 persen. Sedangkan Indeks Komposit S&P500 melemah 0,07 persen. Yield obligasi AS 10 tahun melemah 0,004 persen.
Saham yang alami kenaikan terbesar adalah Marvell Technology, Netflix Inc, Palo Alto serta Salesforce Inc. Kemudian saham yang melemah adalah Verizon, Walgreens, Boeing serta Warner Bros.