Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dok. Media Indonesia
Media Indonesia • 24 November 2023 11:28
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi di wilayah Jakarta saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan informasi itu harus diwaspadai.
"Bulan Februari akan ada hujan ataupun sesuatu hal yang patut kita waspadai hasil informasi dari BMKG," ujar Heru saat memimpin apel Kesiapsiagaaan menghadapi musim hujan, Jakarta Timur, Jumat, 24 November 2023.
Pemilu serentak akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Heru Budi berharap prediksi BMKG terkait puncak musim penghujan tidak berlangsung.
"Semoga apa yang diramalkan oleh BMKG tidak terjadi. Kita dari pemerintah daerah saya rasa sudah cukup bisa mengurangi titk-titik rawan banjir," jelas dia.
Dia mengakui Jakarta tak bisa lepas sepenuhnya dari banjir atau genangan. Namun, dia memastikan akan berupaya mengurangi titik banjir.
"Masih ada beberapa daerah yang memang dampak banjir pasti akan terjadi. Namun, kita berusaha untuk mempercepat mengurangi genangan air itu dan memperkecil area area yang ada," ujar dia.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji mengatakan apel ini diikuti 300 orang personel gabungan. Personel tersebut berasal dari unsur Kodim 0505 Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Timur, BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kominfotik, para Camat dan Lurah wilayah Administrasi Jakarta Timur, relawan kebencanaan, dan seluruh elemen terkait lainnya.
“Kegiatan apel dalam rangka menghadapi bencana dan musim penghujan juga akan dilaksanakan di empat wilayah kota lainnya. Jakarta Pusat di Kali Ciliwung Lama, Pasar Baru; Jakarta Utara di Waduk Pluit; Jakarta Barat di Danau Citra 8, Jakarta Selatan di Setu Babakan, dan Jakarta Timur dilaksanakan di pintu air Malakasari ini," ujar Isnawa.
(Mohamad Farhan Zhuhri)