Dibangun Selama 7 Tahun, Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga Lampung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Margatiga Lampung. Tangkapan layar YouTube BPMI Setpres.

Dibangun Selama 7 Tahun, Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga Lampung

Fetry Wuryasti • 26 August 2024 10:01

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Margatiga, Lampung Timur, Senin, 26 Agustus 2024. Dia menekankan manajemen pengelolaan air di semua provinsi akan jadi fokus pemerintah.

"Pertama, untuk air baku, kehidupan kita. Kedua, untuk irigasi bagi persawahan yang kita miliki. Ketiga, untuk mereduksi banjir, kalau memang di daerah itu masih ada banjir," kata Presiden Jokowi, melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 26 Agustus 2024.

Bendungan Margatiga ini sudah mulai dikerjakan sejak 2017. Bendungan ini menghabiskan anggaran Rp846 miliar, dan memiliki luas genangan 2.313 hektare dengan daya tampung 42 juta meter kubik air.

"Alhamdulillah pada hari ini sudah selesai dan bisa difungsikan Bendungan Margatiga," kata Jokowi.

Presiden berharap bendungan ke-44 yang dia resmikan dalam 10 tahun terakhir ini betul-betul bisa berfungsi baik untuk irigasi, air baku, listrik, dan mereduksi banjir di sekitar bendungan.

"Dan kita harapkan produktivitas petani yang terkait dengan Bendungan Margatiga ini betul-betul bisa naik dengan signifikan," kata Jokowi.
 

Baca juga: Jangan Sampai Kepemimpinan Prabowo Subianto di Bawah Pengaruh Jokowi

Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan untuk manfaat air baku, diharapkan dapat menyediakan sebesar 800 liter per detik di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan

"Kedua, untukpengendalian banjir hektare reduksinya. Ketiga, sebagai manfaat irigasi, kurang lebih untuk 16.558 hektare, dimana yang sudah fungsional 5.600 hektare dan potensial 10.950 hektare," kata Bob.

Bendungan ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pertanian. Khususnya, kebutuhan irigasi di Provinsi Lampung.

"Penerima manfaat, khusus untul pengendalian banjir di 8 kecamatan, lalu untuk air baku di 2 kabupaten, yaitu Lampung Selatan dan Lampung Timur. Penerima manfaat untuk irigasi di Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur," kata Bob.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)