Gerindra Hormati Sikap Parpol Ubah Dukungan

Jakarta: Partai Gerindra menghormati keputusan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengubah dukungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu dinilai bagian dari demokrasi. 

"Pak Prabowo (Prabowo Subianto) mengatakan itu adalah indahnya demokrasi. Karena itu, jika titik-titik itu kemudian tidak menyebabkan kita ketemu untuk calon pilihan bupati, wali kota atau gubernur, bagi kami itu adalah pilihan partai yang juga harus kita hormati," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 29 Agustus 2024.

Wakil Ketua MPR itu menyebut demokrasi adalah memberikan pilihan calon pemimpin kepada rakyat. Nilai tersebut sudah disampaikan Prabowo dalam berbagai kesempatan dalam beberapa waktu belakangan. 
 

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran, Peta Politik Pilkada 2024 Diprediksi Berubah

"Dalam beberapa kali pidato Pak Prabowo mengatakan bahwa demokrasi adalah jalan yang sudah kita pilih untuk memberi alternatif kepada rakyat tentang calon-calon pemimpinnya," ungkap dia.

Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu menyebut perbedaan kebijakan parpol di pilkada merupakan hal biasa. 

"Kalau kawan-kawan perhatikan ada satu titik di mana kita bersama PDIP sampai calon tunggal, tapi ada beberapa titik di mana kita juga berbeda. Tapi juga ada beberapa titik kita juga berbeda dengan partai KIM," ujar dia.